Tulang Bawang Barat (LV)-Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, akan mengusulkan pos anggaran Insentif tenaga pengajar dan pengelola keagamaan dalam APBD perubahan Tahun 2017. Insentif tersebut rencananya akan dialokasikan untuk 816 orang penerima.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setdakab Tubaba Mansyur Yosoef mengaku, jumlah penerima insentif tersebut masih sama dengan tahun sebelumnya, APBD.TA 2016.
“Kita akan mengusulkan dalam APBD-perubahan. Jika diakomodir, mungkin dalam bulan November sudah bisa diberikan kepada yang bersangkutan,” kata Mansyur, Kamis (14/6/17) kepada Lampung Visual.com saat dijumpai diruang kerjanya.
Penerima insentif tersebut, akan diperuntukan kepada Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) sebanyak 500 orang, penjaga Masjid 100 orang, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) 96 orang dan pengasuh pondok pesantren sejumlah 50 orang.
“Sedangkan pengasuh agama selain Islam akan dialokasikan sebanyak 70 orang, diantaranya pengasuh Agama Hindu 15 orang, Agama Budha 15 orang, Katolik 20 orang dan Kristen Protestan 20 orang, yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Tubaba,” terangnya
Saat ini pihaknya sedang melakukan pemutakhiran data melalui Kemenag, Forum TPQ, Forum Masjid dan pengurus keagaman lainnya. Untuk selanjutnya akan diusulkan setelah data tersebut final.
“Semuanya prioritas, tapi nanti kita lihat dulu mana yang harus dan mana yang bisa ditunda, kita berupaya insentif keagamaan ini dapat terealisasi,” imbuhnya.
Menurutnya, Insentif tersebut hanya sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu pengasuh kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Tubaba.
“Masih banyak generasi muda yang enggan belajar. Hal itu menjadi tanggung jawab bersama untuk bisa memberikan pemahaman kepada orang tuanya begitu pentingnya ilmu agama untuk di dunia dan akhirat bagi generasi muda kita,” pungkasnya
Laporan : Sanur Editor : Basri subur.
537 kali dilihat
