BANDAR LAMPUNG (LV) – Para calon jemaah haji yang berangkat tahun ini diberikan subsidi ongkos transit daerah (Otd), dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sebanyak Rp2.806.568 perorang.
Adapun sebanyak 743 calon haji yang berangkat tahun mengikuti manasik haji yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Bandar Lampung, di Masjid Agung Al-Furqon, Sabtu (21/5/2022) pagi.
Bimbingan manasik haji itu, dibuka Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, untuk mengucapkan selamat secara langsung kepada warga Bandar Lampung yang dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Bunda atas nama pribadi dan pemerintah juga mengingatkan calon jemaah, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan lantaran masih dalam pandemi covid-19,” ungkap Eva.
Eva menghimbau calon haji untuk mengikuti manasih haji dengan baik dan fokus. Agar kegiatan ibadah di tahan suci berjalan dengan baik.
“Tolong didengarkan baik-baik peraturan dari Pemerintah, karena ini untuk kebaikan kita bersama. Saling bekerjasama dengan baik, gotong royong agar diberikan kelancaran sampai dengan pulang ke tanah air,” jelasnya.
Diketahui, jemaah calon haji tahun ini yang termuda berumur 20 tahun atas nama dito bima satrio putra. Dan tertua atas nama alisah usia 64 tahun 10 bulan.
“Kebijakan pemerintah arab saudi, selain ada batasan kuota. Juga batasan usia, umur 65 tahun tidak diperbolehkan,” jelas Eva.
Sementara, Kepala Kemenag Bandar Lampung, Makmur menyebutkan otd yang diberikan kepada calon jamaah haji masing-masing sekitar Rp3 jutaan.
“Pemkot Bandar Lampung memberikan subsidi ongkos transit daerah Rp.2.806.568 rupiah per jemaah. Sedangkan pemerintah provinsi sebesar Rp935.523,” kata Makmur.
Dengan adanya pembatasan tersebut, tambah Makmur, dari sebanyak 1.310 orang jemaah. Tahun ini Bandar Lampung hanya akan memberangkatkan 743 orang ditambah 7 petugas haji.
533 kali dilihat
