Pemkot Bandarlampung terima Ekskavator dari PT. Bukit Asam

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima bantuan satu unit ekskavator dari PT Bukit Asam Tbk, Rabu (24/3/2021).

Penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PT Bukit Asam Dadar Wismoko yang diterima langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Menurut Eva, pihaknya akan mempergunakan ekskavator untuk normalisasi sungai yang menjadi salah satu perhatiannya saat ini.

“Terimakasih kepada PT Bukit Asam yang turut serta pada pembangunan Kota Bandar Lampung. Dan juga membantu dengan sebuah ekskavator kecil. Ini sangat membantu karena bisa masuk ke sungai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Groundbreaking Masjid Al-Bakrie, Masyarakat Adat 5 Keturunan Bandardewa Ingatkan Kezaliman ARB

Ia menuturkan, untuk saat ini Pemkot masih memiliki keterbatasan untuk melakukan normalisasi sungai.

Oleh karenanya, ia berharap PT Bukit Asam bisa memberikan bantuan lagi untuk memenuhi kekurangan tersebut.

“Ya mudah-mudahan PT Bukit Asam bisa memberikan bantuan lagi sehingga kita bisa tercukupi insyaallah semua bisa dilakukan dengan baik,” bebernya.

Ia juga berharap keterlibatan perusahaan lain baik itu BUMN maupun swasta dalam pembangunan Kota Bandar Lampung.

Baca Juga:  Ini Penyebab Minyak Goreng Subsidi Langka

Ke depan, Pemkot Bandar Lampung sudah mengajukan untuk pengadaan bantuan truk.

“Kita tidak menyebutkan angkanya, tapi kalau dikasih kita terima,” kata Eva.

Sementara itu, Dadar Wismoko selaku General Manager PT. Bukit Asam berharap bantuan ini bisa mengatasi banjir yang ada di kota Bandar Lampung.

“Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu untuk mengatasi banjir yang ada di Bandar Lampung terutama di wilayah kecamatan Panjang yang menjadi langganan Banjir,” katanya.

Baca Juga:  Anggota DPD Bustami Zainudin: Jika Pilkada Jadi Klaster Pandemi, Tunda!

Terkait dengan kebutuhan truk, Dadar mengatakan pihaknya siap mengupayakan hal tersebut.

“Insyaallah. Yang penting ada pengajuannya dulu, nanti kita evaluasi kebutuhan, anggaran. Ya kalau memang semuanya oke, kita proses,” pungkasnya. (Ang)

 353 kali dilihat