Pemkot Gelontorkan 300 Vaksin PMK

BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (LV) – Sebanyak 300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk disuntikan ke hewan ternak sapi.

Dinas Pertanian (Distan) Kota Bandar Lampung mulai melakukan penyuntikan ke beberapa lokasi peternakan sapi, sebagai bentuk langkah antisipasi penyebaran PMK yang saat ini sedang mewabah di Lampung.

Kepala Distan Bandar Lampung Agustini menjelaskan, vaksinasi PMK sapi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Lampung itu akan disuntikan dalam kurun waktu dua hari kedepan, untuk mempercepat proses booster yang akan dilakukan enam bulan kemudian.

Baca Juga:  *Arinal : Kawasan Hijau Harus Di Pertahankan*

“Untuk jumlah kita punya vaksin 300 dosis PMK yang baru diberikan oleh provinsi. Insyaallah besok harus sudah disuntikan semua. Setelah vaksin dosis pertama akan dilakukan kembali vaksin kedua atau booster setelah 6 bulan,” kata Agustini, saat pelaksanaan vaksin PMK di peternakan sapi di Rajabasa Jaya, Selasa (28/6/2022).

Sebagai persyaratan, sambung dia, penerima vaksin sapi minimal harus berusia tiga bulan. Tidak dalam kondisi hamil dan juga tidak dijual dalam waktu dekat.

“Sesudah divaksin tidak selama 6 bulan ini tidak boleh dijual dulu juga tidak dipotong, karena akan ada vaksin lagi. Karena kalau dijual dan dipotong percuma vaksin yang telah disuntikan,” jelasnya.

Baca Juga:  Kepala Rupbasan Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Yang Sudah Incracht Di Kejaksaan

Sasaran Distan Kota terhadap sapi yang akan divaksin berada di beberapa kecamatan, seperti kecamatan Rajabasa, Sukarame, Tanjung Senang, dan Kemiling.

“Insyaallah setelah divaksin sapi tambah sehat,” tandasnya.

Sementara, Udin Sentanu selaku pemilik Peternakan Sapi Harapan Kita mengutarakan rasa terimakasih kepada Distan Kota yang sudah menggelar vaksinasi ternak.

Selain itu, pihaknha juga kerap kali mendapatkan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan antisipasi penyebaran PMK. Termasuk menyemprotkan disinfektan, menjaga kualutas pangan dan kebersihan kandang.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 410-06 Melakukan Pembersihan

“Setelah 11 sapi telah tervaksin, kita tidak was-was lagi terhadap penyakit PMK tersebut. Dosen Unila juga memberikan penyuluhan eko enzim yang disemprotkan di kandang. Semoga semua ternak akan aman,” pungkasnya.

 407 kali dilihat