Brebes, (LV) – Memang sangat tepat jika program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes hadir di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Selain budaya gotong-royong masyarakatnya masih sangat tinggi, aspek kepentingan infrastruktur berupa Jalan Usaha Tani (JUT) dan juga jalan tembus antar dusun, adalah alasan utamanya.
Sudah puluhan tahun warga Dusun Kedung Kandri terisolir kerana harus menyeberangi Kali Pemali menggunakan rakit ketika hendak melakukan segala aktivitas, termasuk anak ke sekolah terdekat di wilayah kecamatan tetangganya, Kecamatan Bantarkawung.
Dijelaskan Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Kodim Brebes, dengan alasan umum sebagai jalan untuk mendongkrak sektor pertanian, membuat para pemilik lahan pertanian setempat dan desa tetangganya, Desa/Kecamatan Bantarkawung, mereka menghibahkan sebagian tanah untuk pembuatan dan pelebaran badan jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu itu.
“Sekarang jalan setapak, pematang sawah dan sawah itu, sudah menjadi jalan selebar 4-6 meter sehingga semua kendaraan bermotor dapat langsung ke tepian sawah dan juga ke Dusun Kedung Kandri,” ujarnya.
Sementara itu Dodik (23), salah satu pemuda Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Kalinusu, adanya TMMD di desanya dalam membangun infrastruktur, lebih menyuburkan kembali budaya gotong-royong serta memberikan pelajaran baru bagi generasi muda Kalinusu untuk lebih cinta kepada NKRI. Pasalnya, terlibat di dalam pembangunan adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati Brebes dan Pak Dandim, yang telah menghadirkan TMMD ke desa kami, sehingga kami lebih dekat dengan TNI-Polri, dan kami akan selalu mendukungnya,” ucapnya mengapresiasi.
Ditambahkannya, dengan terbukanya akses jalan tersebut maka sanak saudara yang ada di Kedung Kandri sudah terbuka juga silaturahminya ke Kalinusu. (Rus/Aan)
