Lampung Utara, lampungvisual.com
Permasalahan timbul saat pelamar gagal melakukan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena permasalahan data kependudukan banyak yang tidak sesuai.
Hal itu terjadi bagi pelamar yang ada disini, Sampai dengan hari, Rabu (3/10/2018), saja jumlahnya telah menyentuh angka 250 lebih pelamar yang dinyatakan gagal oleh sistem recrutmen melalui situs https://sscn.bkn.go.id. Hal itu terungkap ketika LV mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil menjelang tengah hari ini.
“Ya itu ada disini, dan jumlahnya mencapai lebih dari 250 pelamar. Dari hasil pendataan kami lakukan terjadi akibat berbagai faktor. Seperti kesesuaian antara data di KTP-el dan KK-nya, validasi data dan lainnya. Tentu kami berusaha memperbaikkinya, namun semua butuh waktu karena berproses, “kata Kepala Dinas Dukcapil Lampura, Tien Rostina didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Yati Nuryati.
Pihaknya berharap kepada masyarakat yang terkena masalah tersebut untuk dapat tenang. Tidak mudah gugup apalagi sampai berputus asa, sebab masih ada waktu karena masa pendaftaran waktunya diundur. Dari sebelumnya, Rabu (10/10) menjadi Selasa (16/10), sehingga ada waktu memperbaikkinya.
“Prosesnya kan 24 jam, setelah data mereka kita proses. Jadi kami berharap bersabar saja, karena waktu pendaftaran diundur penutupannya, ” jelas Yati, Kabid Pelayanan Penduduk Disdukcapil Lampura itu.
Hal itu diamini oleh Toni, salah seorang pelamar yang kebetulan sedang mengurus masalag kependudukannya disana. Sebab, ia mengaku tidak dapat meregitrasikan diri karena sistem BKN menolaknya. Sehingga berinisiatif mengurus data kependudukannya sebelum melakukan registrasi di portal resmi BKN.
“Sudah lama mas mau ngedaftar, tapi itu dia masalahnya data KTP-el saya ditolak oleh sistem. Maunya gak ada seperti ini, harusnya mereka bisa lebih siap karena kami pelamar telah mempersiapkan diri sejak awal pengumuman lama. Jauh hari sebelum masa pendaftara resmi dibuka, “Pungkasnya. (Andrian folta)
1,982 kali dilihat
