Pati –
Salah satu warga Desa Tamansari di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD Reguler ke – 111 Kodim 0718/ Pati Sehari sebelum vaksinasi, Khoirun Nisa (19 sudah membayangkan rasa sakit ketika disuntik vaksin dengan jarum ukuran besar dan efek-efek setelahnya. Ketika hari vaksinasi tiba, dengan hati yang semakin berdegup kencang saya mendatangi lokasi yang berada di Desa Tamansari,Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, untuk menunggu giliran dipanggil Panitia Satgas TMMD.
Khoirun Nisa sebelum dilakukan Vaksinasi saya diarahkan untuk mencuci tangan dan dicek suhu tubuh sesuai protokol kesehatan oleh Panitia Satgas TMMD. Kemudian saya diarahkan untuk konfirmasi pendaftaran ke meja 1 untuk verifikasi data dengan menunjukan identitas diri berupa KTP. Jumat (09/7/2021).
Setelah data cocok, selanjutnya saya diarahkan ke meja 2 untuk melakukan screening kesehatan dasar yaitu pemeriksaan tekanan darah, riwayat penyakit dan keluhan. Jika memenuhi persyaratan vaksinasi maka bisa dilanjutkan menuju meja 3 untuk divaksinasi oleh dokter.
Karena tekanan darah saya normal dan tidak ada keluhan apapun, maka saya diarahkan menuju meja 3 untuk divaksinasi. Saat itu, dokter yang bertugas untuk menyuntikan vaksin ke tubuh saya. Ternyata rasanya tidak sesakit yang saya bayangkan sebelumnya. Ketika masuk obat juga tidak terasa nyeri.
Setelah disuntik, petugas mempersilakan duduk di ruang tunggu untuk observasi selama 30 menit. Observasi ini bertujuan untuk memantau reaksi dan efek samping terhadap tubuh kita yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Saat itu saya tidak merasakan reaksi dan efek samping di tubuh saya jadi setelah 30 menit saya langsung melapor ke petugas dan diarahkan untuk ke meja 4 mengambil kartu vaksinasi.
“Khoirun Nisa menggungkapakan Beberapa jam setelah vaksinasi, saya baru merasakan pegal di area bekas suntikan dan pusing namun tidak berlangsung lama. Saya tetap bisa melanjutkan aktivitas bekerja seperti biasanya. Hingga saat ini saya tidak merasakan lagi reaksi dan efek samping terhadap tubuh saya, saya merasa lebih sehat tapi tetap patuh tehadap protokol kesehatan, tetap menerapkan 3M menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun,” Khoirun Nisa”
