BANDARLAMPUNG-
Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah II-B Lampung yang baru diharapkan mampu berkolaborasi dan bekerja sama memajukan PTS di Lampung. “Terutama dalam kemandirian PTS di Lampung,” kata Ketua APTISI Wilayah II-B Lampung 2017-2021 Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, Jumat (10/12/2021).
Sebagai pengurus lama, Firmansyah bersyukur karena selama dalam menjalankan amanah kurang lebih lima tahun terakhir. Menurut dia, selama kepemimpinannya di APTISI banyak dibantu orang-orang hebat dari berbagai PTS di Lampung dalam menjalani program.
“Namun demikian, sebagai manusia biasa saya juga merasa selama dua tahun terakhir ini banyak program yang kurang berjalan efektif akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Harapan saya pengurus APTISI yang akan datang lebih solid dan dapat memperjuangkan kembali program yang belum berjalan,” kata dia.
Menurut Firmansyah, perlu disadari, selama pandemi banyak PTS yang mengalami penurunan dalam kualitas maupun kuantitas. Semua pihak sama-sama bisa memahami saat ini masa sulit yang berakibat sangat luar biasa dari segala aspek termasuk pendidikan.
“Baik itu dari sisi kuantitas dan kualitas. Kuantitas misalnya dengan berkurangnya penerimaan mahasiswa banyak berkurang dan kualitas seperti dengan pembelajaran daring yang tidak seefektif bila dilakukan pembelajaran tatap muka. Dan ini adalah tantangan banyak PTS dan harus bisa diperjuangkan oleh APTISI,” kata Rektor IIB Darmajaya itu.
Firmansyah melanjutkan banyak isu-isu lain yang harus diperjuangkan oleh APTISI, misalnya akreditasi mandiri dan kemandirian PTS. Serta bagaimana bisa bertahan dalam kondisi sulit saat ini. “Ini butuh kolaboratif dan kerjasama yang baik antara PTS, stakeholder, masyarakat, dan dunia usaha,” kata dia.
Ditanya, apakah siap maju kembali dalam pemilihan ketua APTISI 2021-2025, Firmansyah menegaskan sejauh ini belum ada calon yang menyatakan maju dalam Muswil VI yang akan digelar Sabtu (11/12/2021). Namun, jika anggota menghendaki maju kembali, dia siap menjalankan amanah untuk kedua kalinya.
Sejauh ini belum ada calon, kita lihat dinamika dalam Muswil besok. Karena, syarat mencalonkan menjadi ketua APTISI minimal dicalonkan lima PT dari lima anggota. “Kalau saya mengalir saja, jika diminta dan diberi amanah saya Siap. Jika amanah itu diberikan kepada anggota yang lain, saya akan support semampu saya sebagai bagian dari APTISI,” kata Firmansyah.
Selama ini, lanjut Firmansyah, banyak program yang sudah dijalankan APTISI, bagi kemajuan PTS di Lampung. Yang pertama dilakukan adalah konsolidasi dengan anggota. Namun, yang menjadi tantangan adalah bagaimana meningkatkan kualitas PTS. Dia merasa bersyukur bahwa PTS di Lampung dari sisi kualitas sangat baik.
“Bahkan kita mendapat pujian dari LLDikti bahwa PT yang terbaik itu ada di Lampung. Terbukiti prodi-prodi PTS yang berakreditasi A terbanyak ada di Lampung. Penghargaan PTS dari pemerintah terbanyak juga ada di Lampung dan ini sangat membanggakan,” kata Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu. (**)
