Pentingnya Pendidikan Bagi Pewarta, Dewan Pers Dorong SJI Berjalan

JAKARTA

Jakarta (LV) – Disebut menjadi tamu kehormatan Dewan Pers, kedatangan pengurus dan anggota PWI Tubaba di sambut hangat Wakil Ketua M Agung Dharmajaya dalam rangka suksesi agenda program kerja “Safari Jurnalistik” peningkatan kapasitas kerja-kerja jurnalis dan membangun komunikasi bersama kepengurusan masa periode 2022-2025.

Agung Dharmajaya yang didampingi Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Totok Suryanto dan Anggota Dewan Pers Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Atmaji Sapto Anggoro, di ruang rapat utama gedung Dewan Pers mendapatkan pertanyaan dari salah satu anggota PWI tubaba mengenai Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI). Selasa (27/09/2022).

” Seperti kita tahu pendidikan sangat penting di semua bidang, sebelum UKW, SJI di zaman itu sampai 12 hari dengan ilmu yang sangat padat, saya berharap kiranya program itu bisa berjalan sesuai apa diharapkan,” ucap Penasehat PWI Tubaba Zainal Arifin.

Baca Juga:  Sukseskan KTT G20 di Bali, PLN Siapkan SPKLU Ultra Fast Charging

Agung Dharmajaya menanggapi itu, mengatakan Dewan Pers mendorong hal itu agar bisa dilaksanakan.

” SJI itu bagus dan akan berusaha mengadakan lagi pendidikan jurnalis itu, untuk teman-teman PWI Tubaba kami sangat mendukung jika bisa mengadakan itu,” ujarnya.

Senada dikatakan Totok Suryanto, pendidikan itu sangat penting didapatkan setiap orang untuk mengetahui mekanisme kerja yang sesuai prosedur.

” Pendidikan baik itu di lapangan, tapi kita harus mempunyai bekal terlebih dahulu. Pendidikan bisa menghasilkan orang-orang. Wartawan yang dilihat mulai dari ilmunya hingga penampilan lalu Penyakit wartawan itu ada 3, sombong, sakit maag dan kurang ajar. Wartawan itu serba tahu tapi tidak boleh merasa serba tahu, dengan pelatihan-pelatihan saya kira kapasitas kerja pewarta bisa meningkat,” ucap Totok Suryanto.

Baca Juga:  Puan: Sekolah Jangan Curi Start PTM, Keselamatan Siswa Hal Utama

Sementara itu Atmaji Sapto Anggoro, menjelaskan pengembangan kualitas jurnalis tidak sekedar kecakapan dalam menulis atau memproduksi berita tetapi juga meningkatkan kapasitas intelektual sehingga lebih menguasai persoalan.

” Dewan Pers sangat konsen dalam peningkatan kapasitas wartawan. Memang Dewan Pers tidak bisa melakukan secara keseluruhan, melainkan Dewan Pers yang memiliki konstituen dapat melakukannya secara bersama. Mari kita sama-sama jaga marwah profesi wartawan, tetap menjadi Pilar Demokrasi dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Puan Berikan Bantuan Pendidikan untuk Vino

Disisi lain, Edi Petra Zulkarnain Ketua PWI Tubaba dihadapan Dewan Pers, atas nama seluruh keluarga besar PWI Tubaba khususnya dan umumnya keluarga besar PWI Lampung dan dimanapun berada, turut menyampaikan ungkapan berbelasungakawa secara langsung atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra. (R/YP)

 152 kali dilihat

Tagged