Penyuluh Pertanian di Tubaba Dituntut Menguasai Teknologi Informasi

Penyuluh Pertanian di Tubaba Dituntut Menguasai Teknologi Informasi
Penyuluh Pertanian di Tubaba seusai mengikuti kegiatan Temu Teknis, Selasa (21/12/2021).
TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat (LV)

Penyuluh Pertanian di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, mau tak mau harus menguasai teknologi informasi guna menunjang pelaksanaan kerja di lapangan. Berbagai aplikasi berbasis internet harus digunakan dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam penginputan data-data yang terhubung dengan sistem pada Kementrian Pertanian.

Menyadari pentingnya penguasaan teknologi informasi bagi para penyuluh tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba pun memberikan berbagai fasilitas dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM penyuluh.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba, Syamsul Komar, tak henti-hentinya mendorong para penyuluh di jajarannya untuk terus meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang pekerjaan. Seperti yang dilakukannya saat acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Tubaba, yang berlangsung di Kantor BPP Kecamatan Tumijajar, Tubaba, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga:  Puisi Patidusa: AKu

Pada kegiatan tersebut, Syamsul Komar kembali meningatkan bahwa hampir seluruh pekerjaan penyuluhan saat ini berbasis aplikasi internet, mulai dari penginputan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), maupun juga dalam menyukseskan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional Konstratani.sebagaimana digaungkan Kementrian Pertanian. Belum lagi Pemerintah Provinsi Lampung juga memiliki program unggulan Kartu Petani Berjaya (KPB) yang juga berbasis internet.

“Salah satu yang terbaru bagi penyuluh pertanian di Tubaba adalah e-reporting polygon luas lahan kelompok tani. Diharapkan seluruh penyuluh dapat membuat peta polygon sesuai luas lahan pertanian di wilayah kerja masing-masing,” demikian kata Syamsul Komar.

Baca Juga:  Meski Musim Hujan Petani Tubaba Tetap Tanam Cabai

E-reporting polygon merupakan sistem digitasi peta poligon melalui foto open camera, juga memuat perhitungan dan pelaporan luas lahan pertanian. Aplikasi e-reporting ini terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) yang dikembangkan Kementrian Pertanian.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan pada Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba, Sayu Made Budiarni mengatakan, selain mendorong para penyuluh untuk menguasai teknologi informasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba juga mengupayakan penyediaan peralatan untuk menunjang pelaksanaan tugas para penyuluh, di antaranya dengan melengkapi kebutuhan komputer di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan se-Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Baca Juga:  Seusai MPP Diresmikan, Pemkab Tubaba Gelar Syukuran

Saat acara Temu Teknis Penyuluh yang berlangsung di Kecamatan Tumijajar, Selasa (21/12/2021) telah diserahkan fasilitas tambahan berupa komputer sebagai pendukung fasilitas program Konstratani pada 5 (lima) BPP Kecamatan yang ada di Kabupaten Tubaba, yaitu Pagardewa, Batu Putih, Way Kenanga, Tulang Bawang Tengah, dan Lambu Kibang. (R/YP)

 316 kali dilihat

Tagged