Kudus, lampung visual.com-
Peran Bintara Pembina Desa atau dipanggil Babinsa dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke – 107 yang dilaksanakan di Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kodim 0722/Kudus sangatlah penting karena Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial, untuk Babinsa Desa Kedungsari adalah Sertu Jodi, Babinsa melalui tehnik komsos dan penguasaan wilayah Babinsa tahu betul tempat tempat mana saja yang menjadi sentral titik pemerataan pembangunan pedesaan, sabtu (21/3/2020).
TMMD dulu yang dikenal AMD (ABRI MADUK DESA), prof an yang sudah lama dicanangkan oleh pemerintah, khususnya TNI, itu merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam rangka memeratakan pembangunan di pedesaan, terutama di daerah daerah yang masih tertinggal.
TMMD ini sebenarnya bukan hanya semata mata untuk membantu pemerataan pembangunan di pedesaan, akan tetapi juga berfungsi untuk menjalin kerjasama yang baik antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, dengan cara seperti ini akan terlihat bahwa TNI dan masyarakat begitu dekat, bahkan mereka menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hebat dalam berperang saja, akan tetapi TNI juga bisa bekerja sama dengan masyarakat membangun dan memajukan daerah daerah yang terpencil, TMMD merupakan progam positif, program yang patut dipertahankan, sebagai progam bermanfaat bottom up planing, maka melalui TMMD masyarakat bersama aparat kewilayahan terendah (BABINSA) serta perangkat desa, dalam konteks disini, Babinsa memili peran sangat penting dalam rangka mewadahi, aspirasi warga masyarakat, (pendim 0722/Kudus).
344 kali dilihat
