Peran Serta Babinsa Dalam  (POPM) Penyakit Filariais Periode ke-IV Tahun 2018 di Wilayah

NASIONAL

Pati, lampungvisual.com-

Seorang Babinsa adalah ujung tombak Aparat Teritorial dimana mempunyai wilayah binaa, seperti halnya Serda Sarno Babinsa Desa Tambakromo yang mewakili Danramil 20/Tambakromo menghadiri pertemuan Lintas Sektoral Koordinasi dan Sosialisasi dalam rangka Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Penyakit Filariais Periode ke-IV Tahun 2018  di Aula Puskesmas Tambakromo Kabupaten Pati Selasa (18/09/18).

”Pertemuan lintas sektoral  dalam rangka Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) penyakit Filarias yang merupakan langkah lanjutan pada saat sosialisasi dan kampanye pencegahan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis penyakit”.

Baca Juga:  Personil Polsek "Maksimal" Terjun Membantu Pekerjaan TMMD  

Dalam sosialisasi / kampaye dihadiri dalam kegiatan tersebut antara lain Muspika Tambakromo, Kepala Puskesmas Tambakromo dr. Rachmad Julyanto, Kepala KUA Tambakromo  H. Sukardi S.Ag., Komite Kesehatan Tambakromo, Kades se-Kecamatan Tambakromo, Kader dari masing-masing desa.

Kepala Puskesmas Tambakromo dr. Rachmad Julyanto mengatakan, untuk yang hadir   untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat perlu adanya peningkatan kebersihan di lingkungan masing-masing guna mencegah berkembangnya nyamuk dengan meningkatkan pemberdayaan penyuluh di lapangan dan mengoptimalkan peran Puskesmas dan kader di tiap dusun dan desa.

Baca Juga:  Peran Babinsa sangat menentukan dalam Pra TMMD 107 Kodim Situbondo

Dan semua instansi dan dibantu TNI dari Koramil dan Polsek secara bersama-sama guna memberikan motivas  kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit Filariasis yang disebabkan oleh cacing Filaria.”jelasnya. (narto pendim pati)

 1,704 kali dilihat

Leave a Reply

Your email address will not be published.