Perbaikan Jalan di Tengah Asa dan Doa Menjelang Lebaran

TULANG BAWANG BARAT

Tubaba, (LV)-
Di tengah kesibukan warga menyambut Idul Fitri, ada satu pemandangan yang menyentuh hati di ruas jalan Tiyuh Pulung Kencana menuju Tirta Makmur.

Sejumlah pekerja dengan pakaian penuh debu terlihat berjibaku di bawah terik matahari, mengoperasikan alat berat dan meratakan jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Bagi mereka, ini bukan sekadar pekerjaan. Ini adalah tanggung jawab untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi ribuan warga yang melintasi jalan tersebut setiap harinya.

Ruas jalan ini sebelumnya telah lama mengalami kerusakan. Lubang-lubang besar dan debu tebal menjadi pemandangan yang akrab bagi pengendara, terutama saat musim kemarau.

Sedangkan di musim hujan, genangan air membuat jalan semakin sulit dilewati, tak jarang menyebabkan kecelakaan. Namun, kini harapan itu mulai terwujud.

Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah turun tangan, memberikan perhatian nyata dengan melakukan perbaikan jalan yang selama ini dinanti-nantikan masyarakat.

Suara Warga: Sebuah Harapan yang Tertunaikan

Di tengah lalu lintas yang semakin padat menjelang Lebaran, seorang warga bernama Rusdi yang kebetulan melintas berhenti sejenak, menyaksikan para pekerja yang tengah sibuk memperbaiki jalan. Dengan mata berbinar, ia mengungkapkan rasa syukur yang begitu dalam.

“Terima kasih Pemkab Tubaba, terima kasih pegawai Dinas PUPR Tubaba,” ujarnya dengan suara penuh haru. Di balik senyum yang ia tampilkan, tersimpan kelegaan yang begitu dalam. Kamis (27/03/2025).

Sambung Rusdi, baginya perbaikan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil yang setiap hari harus melewati jalan ini untuk bekerja, berdagang, atau sekadar mengunjungi sanak saudara.

Rusdi mengenang betapa sulitnya perjalanan yang harus ditempuh sebelum perbaikan ini dilakukan. Jalan yang rusak bukan hanya menyulitkan kendaraan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.

Tak terhitung berapa kali ia melihat pengendara jatuh akibat lubang yang menganga di jalanan. Kini, dengan adanya perbaikan ini, setidaknya ada secercah harapan bahwa perjalanan akan lebih aman dan nyaman, terutama bagi mereka yang akan pulang kampung merayakan Lebaran bersama keluarga.

Keringat Para Pekerja: Pejuang Tanpa Nama

Di balik mulusnya jalan yang nanti akan dinikmati masyarakat, ada kerja keras yang seringkali terlupakan. Para pekerja yang berada di lapangan sejak pagi hingga sore hari terus berusaha menyelesaikan perbaikan ini secepat mungkin.

Di bawah panasnya matahari yang membakar kulit, mereka tetap semangat, mengoperasikan alat berat, menuangkan aspal, dan meratakan jalan demi memberikan kenyamanan bagi ribuan pengendara.

Seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang Barat. Ia dan timnya bekerja tanpa mengenal lelah, memahami bahwa jalan ini adalah jalur vital yang menghubungkan banyak desa dan menjadi jalur utama bagi masyarakat.

“Kami hanya menjalankan tugas. Yang terpenting bagi kami adalah jalan ini bisa segera selesai dan bisa digunakan dengan nyaman oleh masyarakat,” ujarnya singkat sambil menyeka keringat di dahinya.

Di Balik Proyek Perbaikan: Ada Pertanyaan yang Belum Terjawab

Meski perbaikan jalan ini disambut dengan penuh suka cita, masih ada beberapa pertanyaan yang menggantung. Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai sumber dana yang digunakan untuk proyek perbaikan ini. Apakah ini merupakan proyek rutin dari pemerintah daerah? Apakah ada bantuan khusus dari pemerintah pusat atau pihak lain?

Beberapa warga berharap agar perbaikan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga menjadi bagian dari perencanaan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Tubaba.

Pasalnya, jalan ini bukan satu-satunya yang membutuhkan perhatian. Masih banyak ruas jalan lain yang juga mengalami kerusakan dan membutuhkan tindakan segera dari pemerintah.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR Tubaba yang berwenang belum bisa dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Jalan yang Menghubungkan Hati

Perbaikan jalan ini bukan hanya tentang memperbaiki infrastruktur. Ini adalah tentang menghubungkan kehidupan, menyatukan keluarga, dan memastikan bahwa setiap perjalanan yang dilakukan warga menjadi lebih aman dan nyaman.

Dengan semakin dekatnya Idul Fitri, jalan yang lebih baik ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga tercinta.

Di tengah suara mesin yang terus bekerja dan debu yang berterbangan, ada doa-doa yang lirih dipanjatkan. Doa agar jalan ini benar-benar bisa menjadi jalur keselamatan dan kebahagiaan bagi semua warga yang melintas.

Doa agar perhatian pemerintah terhadap infrastruktur terus berlanjut, tidak hanya menjelang hari raya, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Sore itu, saat matahari mulai condong ke barat, Rusdi kembali melanjutkan perjalanannya dengan hati yang lebih tenang. Di belakangnya, para pekerja masih terus bekerja, seakan mengukir harapan baru di setiap butiran aspal yang mereka ratakan.
Penulis : Basri Subur.

Loading