Pergi Pamit ke Kebun, Sodiq Ditemukan Tewas Tertimpah Pohon

LAMPUNG BARAT

LV-Lampung Barat-
Pamit ke kebun Sodiq Harianto (40) warga Pemangku Cenggiring, Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat ditemukan tewas tertimpa Batang Pohon di area perkebunan wilayah pemangku Talang delapan, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau pada Minggu (26/5/2019) Sekitar pukul 15.00 Wib.
Mayat pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga bersama aparat kepolisian dibantu masyarakat. Saat ditemukan mayat korban sangat mengenaskan dengan kondisi leher tertimpa kayu.
Kapolsek Balik Bukit AKP Abdurahman S.H., mendampingi Kapolres AKBP Doni Wahyudi S.Ik., melalui Brigpol Rahman Syarif, menjelaskan kronologis kejadian bermula pada Minggu (26/11) sekira pukul 10.00 wib, istri korban, Narsiti (35) bersama anaknya berangkat menuju lokasi perkebunan untuk menjenguk korban karena khawatir sudah 11 hari korban tidak pulang.
“Karena tidak seperti biasanya korban tidak pulang selama 11 hari, istri dan anak korban ini langsung beranjak ke kebun untuk menjenguk korban, sesampainya di lokasi, mereka melihat kondisi gubuk hunian korban tampak tidak terurus,”terang Rahman.
Curiga akan kondisi itu, istri korban langsung menghubungi warga dan aparat kepolisian setempat. Setelah melalui pencarian sekitar empat jam, akhirnya korban ditemukan dalam sebuah jurang dalam kondisi tidak bernyawa dan cukup menegangkan, karena pohon menimpa tepat di bagian leher korban.
Pencarian dimulai dari 10:00 Wib, akhirnya korban di temukan sekitar pukul 14:00 Wib, dalam sebuah jurang dengan kondisi sudah membusuk, dan tertimpa sebuah pohon dengan ukuran yang cukup besar.” imbuhnya.
Sementara, kata dia, untuk keluarga korban menolak korban untuk di otopsi, karena menganggap ini sebuah musibah.
“Keluarga korban menolak untuk diotopsi, mereka sudah ikhlas dan menganggap ini musibah. Berdasarkan urut kronologis kejadian, korban meninggal sudah lebih dari satu minggu yang lalu,” pungkasnya.
Sementara itu, Rahman (53) Ayah mertua korban mengaku sangat terpukul saat mengetahui kondisi korban, pihak keluarga memang telah menaruh curiga, karena tak biasanya korban tidak pulang selama 11 hari.
“Biasanya menantu saya itu pulang tiga hari sekali, tapi ini kok tak kunjung pulang bahkan sampai 11 hari. Sehingga saya meminta istri dan anaknya menengok, dan ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” singkat dia.
Penulis: (Daniel)
Editor: Basri

 3,431 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.