Tulang Bawang Barat, (LV)-Dalam rangka peringatan HUT RI ke – 72 masyarakat lingkungan 4 Kelurahan Dayamurni Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, berencana menggelar berbagai perlombaan, kegiatan tersebut akan digelar pada tanggal 18-24 Agustus mendatang. Hal ini dilakukan guna mengenang jasa para pahlawan yang telah melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan. Demikian diungkan ketua lingkungan 4 Dayamurni Mukijo, saat rapat panitia di kediaman Gunawan Agung Kuncoro, SH di Dayamurni, Selasa (8/8/17)
Dalam sambutannya Mukijo mengungkapkan, acara tersebut selain bertujuan mengenang jasa para pahlawan juga mengeratkan tali sillaturrahmi antar warga. Sedangkan digelarnya berbagai perlombaan bertujuan untuk mendidik anak-anak pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.”Kami menggelar berbagai perlombaan dengan tujuan agar anak-anak bisa memiliki rasa persatuan dan tanggungjawab, sehingga akan berdampak positif bagi pendidikan moral dan sosial bagi anak anak,” ujarnya.
Adapun tangkai perlombaan antara lain memasukkan paku kedalam botol, ,gobak sodor, lari kelereng pukul balon, Volly Ball dengan pembatas Terpal, lomba gaple dan sebagainya. Acara perlombaan dimulai tanggal 18-24 Agustus. Usai acara perlombaan nantinya akan di hibur dengan kesenian tradisional yakni Kuda Lumping, yang merupakan group kuda lumping dari lingkungan 4 itu sendiri pada tanggal 26 Agustus.
Dalam sambutannya Gunawan Agung Kuncoro, SH menyambut baik atas digelarnya kegiatan tersebut, karena acara tersebut dapat menjalin kebersamaan antar warga. Dirinya juga meminta kepada masyarakat perlunya koordinasi antar panitia, agar kegiatan berjalan lancar.”Saya selaku warga menyambut baik atas digelarnya kegiatan ini, karena dapat menjalin persahabatan antar warga, dan saya akan dukung penuh kegiatan rakyat ini,” ujarnya.
Politisi partai partai NasDem ini juga menambahkan para pahlawan telah berjuang merebut kemerdekaan, maka perlunya rakyat indonesia mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif. Sehingga daerah ini menjadi daerah yang kuat karena masyarakatnya bersatu, toleran dan mengedepankan kebersamaan, tanpa membedakan suku, ras dan agama.
Laporan: Jamaludin
Editor : Gati Susanto.
700 kali dilihat
