Perkuat Persatuan Dan Kesatuan, Danrem 074/Warastratama Gelar Komsos Dengan Pemuka Agama

JAWA TENGAH

Surakarta,lampungvisual.com –

Guna memperkuat jalinan silaturahmi, Korem 074/Warastratama menggelar kegiatan Komsos dengan Pemuka Agama, Rabu (15/7/2020). Kegiatan ini selain sebagai ajang silahturami, juga sebagai wadah untuk memelihara dan meningkatkan hubungan yang erat dengan segenap komponen bangsa, termasuk diantaranya dengan Pemuka Agama.

“Saya merasa sangat berbahagia karena dapat bersilaturahmi dengan para Pemuka agama di Surakarta karena bagi saya, tokoh agama memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga dan membina persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” kata Danrem mengawali sambutannya.

Baca Juga:  Besi Untuk Pengisian Cor Rehap RTLH Dalam TMMD Harus Berkualitas

Menurut Danrem, persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa sangatlah penting karena hanya dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan maju. Itu semua sudah kita buktikan mulai dari kemerdekaan 1945 kita tetap utuh.

“Untuk itu kita harus selalu menjaga NKRI hingga titik darah penghabisan,” imbuh Kolonel Inf Rano Tilaar.

Dilanjutkan Danrem, kita sebagai aparat pemerintah dan pemuka agama harus selalu bekerja sama untuk membangun Indonesia yang kokoh. Bukan saja toleran dan saling pengertian semata, tetapi juga terus saling bekerja sama, bersinergi dan bekerja sama untuk meningkatkan kerukunan.

Baca Juga:  Kenalkan TNI Sejak Dini Dalam TMMD Reg-109 Karanganyar

“Oleh karena nya saya mengajak kepada para Pendeta yang hadir, mari kita terus membangun, melestarikan, dan mengimplementasikan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan juga spirit berkorban kepada negara Indonesia. Dengan spirit berkorban, berarti masyarakat memiliki kebesaran jiwa untuk menanggalkan partikularisme, agar tercipta kehidupan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkas Kolonel Inf Rano Tilaar.

(Arda 72 Pendim Surakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.