SINTANG – Komandan Korem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny mengapresiasi adanya Perpustakaan Apung di Batas Negeri yang telah dilaunching Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Reguler 109 Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan dua hari menjelang penutupan giat TMMD.
Danrem mengatakan Perpustakaan Apung di Batas Negeri merupakn wujud kepedulian TNI di Dunia Pendidikan khusunya bagi masyarkat di daerah terpencil. “Perpustakaan Apung di Batas Negeri adalah ide yang sangat kreatif, sarana ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sasaran,”tukasnya.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Reguler 109 Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan gagasan untuk menghadirkan Perpustakaan Apung di Batas Negeri ini sudah ada sejak ia selesai menggunjugi koramil di daerah Kecamatan Ketungau. Namun Perpustakaan Apung di Batas Negeri baru diwujudkan bertepatan dengan moment TMMD Reguler 109 Kodim 1205/Sintang di Kecamatan Ketungau Tengah.
“Pada awal saya menjabat sebagai Dandim 1205/Sintang saya mengunjungi semua koramil di jajaran kodim 1205 Sintang. Saya melihat secara geografis daerah perbatasan khusunya desa-desa di kecamatan ketungau terhubung oleh perairan dan transportasi air menjadi andalan pokok masyarakat. Pada saat itu munculah gagasan supaya ada perpustaakan apung yangdapat berpindah pindah dari satu desa-ke desa lain melalui jalur sungai,” ceritanya.
Dansatgas mengatakan Perpustakaan Apung di Batas Negeri diwujudkan bertepatan dengan moment TMMD Reguler 109 ini sebagai upaya untuk menyediakan sarana belajar bagi anak-anak di batas negeri yang juga terkendala akibat pandemi covid-19.
“Anak-anak tidak dapat mengikuti pembelajaran daring karena keterbatasan internet. Perpustakaan Apung di Batas Negeri ini hadri sebagai sarana yang tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan sehingga anak-anak di batas negeri dapat terus belajar meski pada masa pandemi,” ujarnya. (1205/sintang)
