Persami Perdana SDN 5 Tanjung Raya, Cetak Siswa Berkarakter dan Mandiri

Persami Perdana SDN 5 Tanjung Raya, Cetak Siswa Berkarakter dan Mandiri
MESUJI

Mesuji, (LV)-

Di tengah gemerlap api unggun yang menyala temaram, ratusan siswa SDN 5 Tanjung Raya duduk melingkar dalam keheningan. Malam itu, bukan sekadar malam biasa. Itu adalah malam terakhir dalam Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) pertama yang digelar sekolah, tanggal 17–18 Mei 2025. Malam penuh renungan, tawa, dan air mata haru yang diam-diam jatuh di pipi siswa-siswi kecil yang sedang belajar tentang hidup dan arti kebersamaan.

Kepala SDN 5 Tanjung Raya, Duki Riyanto, S.Pd., menyampaikan harapannya dengan suara bergetar. “Ini adalah pengalaman pertama kami mengadakan Persami. Kami ingin anak-anak belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga dari alam, dari kebersamaan, dan dari rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Dengan dukungan luar biasa dari para wali murid, kegiatan ini berhasil menyatukan lebih dari 200 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 dalam suasana penuh semangat. Mereka dibagi menjadi regu laki-laki dan perempuan, masing-masing tidur dalam tenda yang mereka bangun sendiri. Sebanyak 18 tenda didirikan, dan mereka dibantu oleh 45 anggota bantara, termasuk dari SMK Kesehatan Bujung Buring dan relawan luar sekolah.

Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan. Ia adalah latihan hidup. Anak-anak diajak untuk bangun pagi, sholat berjamaah, mengikuti heking menyusuri alam, hingga pentas seni yang membuat mereka berani tampil dan percaya diri. Dan malam renungan menjadi momen paling menyentuh. Dalam senyap, mereka diajak mengingat jasa orang tua, guru, dan sahabat. Banyak siswa yang diam-diam menangis, menyadari betapa berharganya kebersamaan yang mereka miliki.

“Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak. Mereka belajar mandiri, bertanggung jawab, dan juga mengasah kepemimpinan,” jelas Duki. Ia berharap, kegiatan seperti ini akan menjadi bagian dari tradisi sekolah, bukan sekadar agenda tahunan.

Salah satu peserta, Shelly Desmiara Balqis, siswi kelas 6B, mengaku ini adalah momen yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup. “Saya senang, tapi juga sedih. Ini Persami pertama dan terakhir saya di SDN 5 Tanjung Raya, karena tahun ini saya lulus,” ucapnya sambil menahan tangis.

Shelly mengaku banyak belajar dari kegiatan ini. Ia belajar menahan diri saat lelah, saling membantu saat mendirikan tenda, dan berani tampil di depan teman-teman saat pentas seni. “Yang paling berkesan buat saya adalah saat malam api unggun. Rasanya seperti mimpi. Semua bernyanyi bersama, tertawa, lalu tiba-tiba diam saat renungan dimulai. Saya menangis saat ingat mama dan papa di rumah,” ungkapnya haru.

Yosi Wibowo, Ketua Pelaksana sekaligus guru Penjas, menambahkan bahwa Persami ini bukan hanya tentang kegiatan luar ruangan, tapi juga untuk mencetak generasi muda yang kuat mental dan spiritual. “Mereka belajar arti disiplin, gotong royong, dan semangat pantang menyerah. Ini adalah bekal kehidupan yang tidak mereka dapat dari pelajaran di kelas,” katanya.

Pada hari kedua, suasana berubah menjadi haru sekaligus bahagia. Ada pelepasan untuk siswa kelas 6 yang akan meninggalkan sekolah. Tangis haru kembali pecah saat prosesi sayonara. Para siswa, guru, dan orang tua saling berpelukan, menyadari bahwa momen indah seperti ini tidak datang dua kali.

Rundown lengkap kegiatan Persami SDN 5 Tanjung Raya:

Jumat:

  • 13.00 – selesai: Pendirian tenda peserta

Sabtu:

  • 08.00 – 09.00: Upacara Pembukaan
  • 09.45 – 15.00: Heking
  • 15.00 – 16.00: Istirahat dan Makan Siang
  • 16.00 – 17.30: Gladi Kotor
  • 17.30 – 18.30: Sholat Maghrib Berjamaah
  • 18.30 – 19.30: Gladi Bersih
  • 19.30 – 22.00: Api Unggun & Pentas Kreasi
  • 22.00 – 01.00: Tidur

Minggu:

  • 01.00 – 02.30: Renungan Malam
  • 02.30 – 04.30: Tidur
  • 04.30 – 06.30: Sholat dan Senam Pagi
  • 06.30 – 07.30: MCK
  • 07.30 – 11.00: Pelepasan Kelas 6
  • 11.00 – 12.15: Istirahat dan Makan Siang
  • 12.15 – 12.45: Gladi
  • 12.45 – 13.15: Upacara Penutupan
  • 13.15 – 14.00: Semprot Air Damkar dan Sayonara

Kini, tenda-tenda sudah dibongkar, api unggun padam, dan halaman sekolah kembali sunyi. Tapi bagi anak-anak SDN 5 Tanjung Raya, kenangan Persami pertama ini akan terus menyala di hati mereka. Sebuah kenangan tentang tawa, tangis, dan kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan.

Dilansir : Mihsan.

Loading