Pesta Sekura, Pesta Rakyat Bukan Hura-Hura (2)

Pesta Sekura, Pesta Rakyat Bukan Hura-Hura (2)
SEKURA JUALAN KAWOKH BUKKOK -- Salah satu peserta pesta Sekura Lampung Barat berkostum unik seraya jualan Kawokh Bukkok atau Bambu Buntu, yang hanya ada di Bumi Sekala Bekhak. Foto bidikan Endang Guntoro, di GRC Lampung Barat, Juni 2018. | dok Endang Guntoro/Facebook/Muzzamil
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG-
Udo Z Karzi, nama pena budayawan top Lampung Zulkarnain Zubairi, yang notabene putra asli Lampung Barat, melalui unggahan media sosialnya pada 4 Mei 2022, H3 Idulfitri 1433 Hijriah, mencatatkan jadwal dan 16 wilayah pekon (desa) pusat lokasi penyelenggaraan dari agenda pesta ini, dikutip dan diakses dari Bandarlampung, pada hari terakhir gelaran tahun ini, Sabtu (7/5/2022).

Kesemuanya, dilaporkan selancar linimasa media sosial warganet plus antusiasme media massa dalam luar Lampung yang turut hadir fisik di lokasi, terselenggara dengan baik, sejenak lupakan pil pahit pembatasan gerak fisik ulah pagebluk corona, wah meriah terbukti dari sukses antusiasme publik dan sekaligus “sukses” macetkan sejenak lalu lalang kendaraan pelintas, dan satu lagi, penuh tetanda titah titih warisan budaya leluhur.

Baca Juga:  GMKI-GAMKI-Pemuda PGI Lampung dan IMAPAL Baksos "Sembako untuk Sebangsa"

Dimulai tepat pada tanggal 1 Syawal 1443 H atau Senin (2/5/2022), pesta ini dihelat di Pemangku (Dusun) Kutaraja, Pekon (Desa) Sebarus Kecamatan Balikbukit, dan Pekon Muara Jaya II Kecamatan Kebuntebu.

Dilanjutkan keesokan harinya pada 2 Syawal 1443 H atau Selasa (3/5/2022), berlangsung di lima desa, yaitu Pekon Kenali Kecamatan Belalau, Pekon Way Mengaku dan Pekon Padangdalom Kecamatan Balikbukit, Pekon Sukabumi Kecamatan Batubrak, dan Pekon Muarajaya II Kecamatan Kebuntebu.

Baca Juga:  Kilas Cermin 45 Tahun Bayi Mungil "Kini Hadir Abdikan Diri Pada Masyarakat"

Kemudian pada 3 Syawal 1443 H atau Rabu (4/5/2022), digelar di tiga pekon sekaligus, yakni Pekon Kutabesi Kecamatan Batubrak, Pekon Hujung Kecamatan Belalau, dan Pekon Sukarami Kecamatan Balikbukit.

Berikutnya pada 4 Syawal 1443 H atau pada Kamis (5/5/2022) ditaja di Pekon Kegeringan Kecamatan Batubrak, dan Pemangku Umbul Liyoh, Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit.

Selanjutnya pada 5 Syawal 1443 H atau Jumat (6/5/2022), dilaksanakan di Pekon Balak Kecamatan Batubrak dan Pekon Negeriratu Kecamatan Batubrak, serta Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis.

Dan pada hari terakhir, 6 Syawal 1443 H atau Sabtu (7/5/2022) pekan lalu, yang dilangsungkan di Pekon Canggu, Kecamatan Batubrak.

Baca Juga:  Rakor Pejuang Bravo Lima Lampung Tengah, Perkokoh Kawal Program Jokowi-Ma'ruf Amin

Nah bestie, sebetulnya seperti apa sih latar sejarah asal muasal lahirnya tradisi unik dan nyentrik meski kuno tapi “numero uno” ini? Redaksi siapkan beberapa ulasan menarik ihwal ini. Simak terus ya. Bersambung. [red/Muzzamil]