Petani di Lokasi TMMD Reguler Brebes Yang Kesulitan Air Pertanian

JAWA TENGAH

Brebes –
Jika bertemu anggota Satgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di berbagai kesempatan, para petani di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengeluhkan tentang sulitnya air untuk pertanian.

Salah satunya diutarakan oleh Ibu Kasip (54), warga Dukuh Kutagaluh RT. 05 RW. 02, Kalinusu. Minggu (27/9/2020).

Dijelaskan Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Kodim Brebes, Sertu Eko Nuhyoto, mayoritas warga Kalinusu hanya mengandalkan pertanian tadah hujan sejak Bendungan Notog di Kali Pemali, jebol pada tahun 2017 silam.

Baca Juga:  Prada Ulil, Anggota Satgas TMMD Reg 109 Bantu Warga Panen Ubi Jalar

“Karena kesulitan air pertanian di saat musim kemarau ini, banyak sawah di Kalinusu dibiarkan terlantar,” bebernya.

Sementara itu, Kades Kalinusu, Wasid (44), membenarkan bahwa areal persawahan warganya berubah menjadi tadah hujan karena saluran irigasi di sejumlah pedukuhan di desanya kering sejak bendungan itu jebol.

“Sawah di Kalinusu saat ini hanya mengandalkan hujan untuk tanam padi dan jagung. Untuk itulah saya memohon kepada dinas terkait untuk segera membangun kembali Bendungan Notog, karena mayoritas warga kami petani dan buruh tani,” ungkapnya.

Baca Juga:  Satgas TMMD Karanganyar Bersama Warga Buat Pagar Jembatan Sonosari

Untuk diketahui, di Kalinusu terdapat setidaknya 1.292 petani dan 2.028 buruh tani yang menggarap lahan sawah irigasi teknis 197 hektar, tadah hujan 23,3 hektar, dan tegalan/ladang seluas kurang lebih 374,4 hektar. (Dar/Aan)

 362 kali dilihat