”Alhamdulillah dari berbagai ujian dan pengalaman selama bertani sekarang kita sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan PT. Gresik, sehingga kita tahu bertani tidak cukup dengan penyuluhan dan pupuk saja, kita harus tahu pH tanah, kerana pH adalah suatu standar pengukuran tingkat keasaman atau kebasaan pada suatu lahan”,tuturnya.
Menurut Pirwansyah dengan mengetahui kadar pH dalam tanah, maka para petani dapat menentukan tanaman apa yang cocok ditanam atau dibudidayakan, karena setiap tanaman memiliki karakteristik kebutuhan kadar pH yang berbeda-beda.
“Selama ini yang saya tahu petani umumnya sebelum bercocok tanam sudah dihantui dengan rasa takut gagal pemasaran hasil pertanian, inilah yang selama ini menjadi momok petani, padahal yang harus kita perhatikan pH tanahnya, karena percuma kita beri pupuk unggul dan kita tanam bibit unggul sedangkan kita tidak tahu pupuk jenis apa yang dibutuhkan tanah kita,”Sama saja dengan orang sakit salah minum obat, bukannya sembuh malah Tambah sakit”.Paparnya.