Lampung Utara, lampungvisual.com
Sebanyak 247 kepala desa dan Se-Kabupaten Lampung Utara, menandatangani ikrar netralitas dalam rangka Pilkada serentak 2024 di Aula Tapis Kabupeten setempat, Kamis (26/9).
Kegiatan yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Lampung Utara, ini bertujuan untuk memastikan bahwa para kepala desa serta Lurah tetap bersikap netral selama proses pemilihan berlangsung.
Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Suheri menyampaikan bahwa acara ini diharapkan mampu mencegah adanya tekanan atau intervensi politik yang dapat mempengaruhi hasil Pilkada.
“Netralitas kepala desa sangat diperlukan, karena telah masuk tahap kampanye, untuk menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan bebas dari pengaruh politik,” ujar Suheri.
Suheri juga menekankan pentingnya menjaga netralitas para kepala desa. Isu terkait netralitas kepala desa sering kali muncul di setiap Pilkada, sehingga diperlukan langkah pencegahan melalui sosialisasi dan ikrar bersama.
“Kepala desa ini punya pasukan, jadi diharapkan netralitasnya, juga kita ingin memastikan Pilkada ini berjalan dengan jujur dan adil, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun,” tegasnya seraya meminta agar ikrar jangan hanya di mulut.
Sosialisasi dan Ikrar Netralitas Kepala Desa untuk Pemilihan Serentak 2024 di Lampung Utara
Sementara, Pj. Bupati Drs. H. Aswarodi, M.Si., menegaskan pentingnya menjaga netralitas kepala desa demi memastikan pelaksanaan pemilihan yang bersih, Jujur, adil, dan demokratis. “Kepala desa memiliki peran strategis dalam menjaga proses pemilihan agar berjalan lancar tanpa intervensi yang dapat memengaruhi hasil, ” kata Aswarodi.
Dijelaskannya, Netralitas merupakan dasar utama dalam mensukseskan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam menentukan pilihannya untuk mencari sosok pemimpin guna kemajuan Lampung Utara.
“Mari kita sukseskan Pilkada di Lampura dengan aman dan damai dengan menjaga Netralitas,”ucapnya.
(Andrian Folta)
