Polsek Dente Teladas Identifikasi dan Olah TKP Peristiwa Korban MD di Gubuk

Polsek Dente Teladas Identifikasi dan Olah TKP Peristiwa Korban MD di Gubuk
TULANG BAWANG

Tulang Bawang, lampungvisual.com-
Polsek Dente Teladas melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penemuan sesosok mayat laki-laki dalam keadaan meninggal dunia (MD) di sebuah gubuk.

Peristiwa penemuan mayat laki-laki ini terjadi hari Rabu (24/02/2021), pukul 08.00 WIB, di sebuah gubuk di pinggir sawah, yang ada di Kampung Gedung Bandar Rahayu.

“Tadi pagi petugas kami melakukan identifikasi dan olah TKP peristiwa penemuan korban MD tergantung di sebuah gubuk, korban diketahui bernama Rahmat Fauzi (47), berprofesi pedagang, warga Dusun Sri Agung 1, Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.

Baca Juga:  Pasca Pilkakam 2023 dan Jelang Pemilu 2024, Polsek Banjar Agung Gelar KRYD di Dua THM

Kapolsek menjelaskan, mulanya hari Rabu (24/02/2021), pukul 04.00 WIB, korban ini pamit dengan istrinya berangkat ke sawah untuk melakukan pengairan. Pukul 08.00 WIB, saksi Ipong (47), berprofesi tani, yang merupakan kakak ipar korban, saat sedang berada di sawah disusul oleh saksi Karno (50), yang merupakan tetangganya.

Saksi Karno ini mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan MD di sebuh gubuk di pinggir sawah, lalu kakak ipar korban bersama saksi menuju ke TKP dan disana didapati korban sudah MD dengan posisi tergantung menggunakan baju kaos warna merah miliknya.

Baca Juga:  Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Lampung Membuka Rakor Timpora 3 Kabupaten

Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul dan kuat penyebab korban MD murni karena bunuh diri.

“Berdasarkan keterangan para saksi yang telah dimintai keterangannya oleh petugas kami, penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya disebabkan karena faktor ekonomi keluarga,” jelas AKP Rohmadi.

Pihak keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah dan telah membuat surat pernyataan kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban.(*)

 310 kali dilihat

Tagged