Polsek Kota Agung Identifikasi Kebakaran Rumah di Pekon Sukabanjar

Polsek Kota Agung Identifikasi Kebakaran Rumah di Pekon Sukabanjar
TANGGAMUS

Tanggamus-
Musibah kebakaran menghanguskan rumah milik Azhar (52) warga Pekon Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Senin (28/6/21).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebagian besar rumah beserta isinya habis terbakar sehingga korban ditaksiran mengalami kerugian Rp150 juta

Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP Muji Harjono, SE mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi Supandi, selaku tetangga korban bahwa munculnya api berasal dari dari bagian belakang rumah milik korban.

“Saat api mulai membesar sekitar pukul 09.30 Wib, pemilik rumah sedang tidak berada ditempat kejadian karena sedang membantu keluarganya yang sedang melaksanakan hajatan serta ada juga yang sedang melaut,” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.

Baca Juga:  Polres Tanggamus Gelar Deklarasi dan Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Sambungnya, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan serta Koramil 424-03/Kota Agung.

“Aapi cepat membesar warga sekitar membantu memadamkan api. Saat kami mendatangi TKP juga membantu warga memadamkan api dengan peralatan sederhana,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, sekitar pukul 09.45 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api, tak butuh waktu lama api dapat dijinakan oleh petugas damkar.

Baca Juga:  Juniardi: Kebebasan Pers Sebagai Salah Satu Ciri Demokrasi Justru Mengalami Kekangan

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian akibat kebakaran diperkirakan kurang lebih Rp150 juta, dengan perincian lemari, peralatan rumah tangga, barang elektronik, ijasah, baik itu punya semua anaknya maupun punya saudara korban sendiri serta bangunan rumah,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kebakaran yang terjadi di rumah Azhar diduga berawal disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.

“Diduga akibat korsleting listrik pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di rumah. Sehingga api cepat membesar dikarenakan sebagian bangunan rumah terbuat dari kayu,” tandasnya. (asri apendi )

Tagged