Ponpes Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Dicanangkan Sebagai Ponpes Siaga Covid-19

JAWA TENGAH

Cilacap-
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihya Ulumadin yang berlokasi di Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan telah dicanangkan sebagai Ponpes Siaga Covid 19. Setelah Tim Gugus Tugas Kabupaten Cilacap yang dipimpin Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji melakukan pencanangan Ponpes Siaga Covid di tempat tersebut, Selasa (4/8).

Tampak hadir, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji, Dan Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, PSC.M.S, Dandim 0703 Cilacap diwakili Pasiter Kapten Cba M Isa S, Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung wijaya, SIK.SH.MH, Wakil Bupati Cilacap Samsul Auliya Rahman, unsur Forkopimda, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho S.Sos. M.Si, Danramil 06/Kesugihan Kapten Inf Sueb, Kapolsek Kesugihan AKP R Gunung Krido Wahono SH, para Pengasuh Ponpes Al Ihya Ulumadin diantaranya KH. Lubul Umam SE., Gus Ahmed Soim El Amin LC., MH. dan Gus Imdadurrohman.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 03/Ngadirojo Di Masing-Masing Desa Binaan Dampingi Petugas Kesehatan Laksanakan Tracing

Dalam sambutanya Pengasuh Ponpes Al Ihya Ulumadin yang disampaikan oleh Gus Ahmed Soim Al Amin, LC., MH mengucapkan salam dan selamat datang kepada Bupati Cilacap berserta rombongan Forkompimda Cilacap dan seluruh tamu undangan yang telah hadir di Ponpes Al Ihya Ulumadin.

“Kedatangan Bupati beserta rombongan dalam rangka pencanangan Ponpes Siaga Covid di tempat kami, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai Pengasuh Pondok pesantren, yang nantinya akan dijadikan contoh sebagai Ponpes Siaga Covid 19,” ucapnya.

Baca Juga:  Dengan Ramah, Sopan Dan Humanis Serda Budiono Bagikan Masker Gratis

Sementara itu Bupati Cilacap mengatakan dirinya selaku Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Cilacap tidak tinggal diam bersama jajaran terkait dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap.

“Saya merasa senang dan bangga dengan Ponpes Al Ihya Ulumadin yang telah menerapkan Protokol penanganan Covid 19 di lingkungan Ponpes,Ponpes harus mempunyai inovasi-inovasi dalam pendidikan,jangan sampai tertinggal dengan pendidikan ditempat yang lain,” katanya.

Lebih lanjut, “Perang atau penyesuaian terhadap covid 19 yaitu dengan cara menerapkan Bangga Mbangun Desa, yaitu dengan cara meningkatkan pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya yang baik di masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah bersama penyelenggara pendidikan harus bisa menyiapkan anak anak kedepan dalam bidang pendidikan, berdisiplin di dalam belajar di tengah pandemi Covid 19 walaupun dari rumah.

Baca Juga:  Tim Wasev Puas Dengan Semangat Gotong Royong di TMMD Sendang Kulon

“Jangan menyepelekan kesehatan ditengah Pandemi Covid 19. Para santri harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri dalam berdisiplin penerapan Protokol Covid 19, karena itu lebih penting, “tutup Bupati.
Penulis: R06Oke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.