JAWA BARAT-
Bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, urusan BUMN tak sekadar berbicara korporasi besar. Melampaui hal itu, tujuan utama perusahaan pelat merah adalah kesejahteraan rakyat.
Erick mencontohkan pencapaian yang diraih PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Dalam akun Instagram yang dimilikinya, Menteri BUMN itu mengunggah video tentang bagaimana berdayanya Mak Iyah seorang pengrajin Payung Geulis di Tasikmalaya, Jawa Barat. 22 Juni 2021
Mak Iyah adalah nasabah PNM Mekaar yang mampu melukis payung menjadi geulis atau cantik dalam bahasa Sunda, dalam waktu 5 menit saja. Mak Iyah yang saat ini sudah berumur 76 tahun mulai melukis payung sejak duduk di bangku SD.
Melalui keterampilannya dalam sehari Mak Iyah bisa melukis hingga 50 payung dan siap dipasarkan. Berdayanya Mak Iyah dan rekan-rekan sesama pengrajin payung geulis, menurut Erick, adalah salah satu peran PNM selaku BUMN yang memiliki fokus pada pemberdayaan masyarakat.
“Semangat Mak Iyah dan seluruh nasabah PNM Mekaar yang sering saya temui ini yang menambah semangat kami di BUMN. Menambah motivasi kami untuk tidak putus asa dalam memberi kemajuan untuk sesama dan bekerja untuk kemajuan Indonesia,” tutur Erick.