Pesisir Barat (LV) –
PPK PUPR Angkat bicara terkait pemberitaan pembangunan proyek bronjong way mayah Pekon Way nukak, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, yang terkesan asal jadi.
Murry menako PPK PUPR Pesisir Barat, saat dikonfirmasi Kamis (19/8/2021), mengatakan tidak mau mencari kebenaran, ia mengatakan kalau memang salah apakah bijak kalau di bongkar.
“Semua kekurangan itu kita alihkan saja ke tempat lain, terkait masalah kawat bronjong besar kecil itu dia punya toleransi, Kalau masalah batu itu tidak jadi soal, yang menjadi persoalan itu spek nya itu berapa baratnya sepanjang iya mencapai 10 sampai 13 kg itu tidak jadi masalah”, Jelasnya.
Murry menambahkan, terkait lubang bronjong dan masalah batu bulat, sepanjang batu tersebut bisa mengunci saat diuji, jika dari bawah bronjong tidak benar pasti akan roboh.
“Lobang bronjong itu volume berapa beratnya, kalau masalah batu bulat sepanjang batu itu iya bisa ngunci kita uji, kalau Dari Bawah dia nggak bener pasti dia roboh”, Ungkapnya
Ia juga menjelaskan akan menunda PHO, terkait temuan rekan Media di lapangan.
“Nanti kita akan hitung berapa volume yang terpasang, dan selagi mereka belum memenuhi kekurangan temuan di lapangan, maka PHO nya akan kita pending”,tegasnya
Murry juga mengatakan, ia tidak mau mengambil resiko, dan hanya akan membayar yang terpasang saja.
“Kalau pasangan mereka seperti itu saya bisa pasti kan volume yang terpasang hanya mencapai 70% -75%, nah sisa nya harus terpasang, andai mereka gak mau, ya kita bayar yang terpasang, kami juga gak mau mengambil resiko”.Tutup murry. (Pidodo)
375 kali dilihat
