Lamongan, – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 Kodim 0812/Lamongan merupakan bentuk dari operasi bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu pada setiap tahun. Karena TMMD sangat mengedepankan kepentingan masyarakat dan juga impelementasi kegiatan gotong royong secara utuh, karena TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral bersama Pemerintah dan juga masyarakat.
Untuk itu, dalam perkembangannya, masyarakat harus mampu menangkap sinyal secara utuh dari pola pemikiran ke depan oleh TNI sehingga kemanuggalan TNI dan rakyat akan terus terjaga dengan baik. Jangan hanya menjadi masyarakat penerima adanya pembangunan di wilayahnya, namun harus mampu mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan cara dan sistem manajemen Desa.
Pembinaan tersebut harus dilakukan sejak usia Dini, sehingga setelah dewasa akan mempunyai keberanian dalam bersikap dan bertindak serta cepat dalam mengambil keputusan.Seperti yang dilaksanakan Prada Latif satgas TMMD Kodim 0812/ Lamongan tersebut tentunya melatih keberanian anak agar nantinya menjadi anak yang mandiri , sehingga dengan cara seperti itu akan berkembanglah masyarakat pedesaan yang tertinggal menjadi masyarakat yang mampu berbuat banyak dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan secara merata.
Kepedulian harus ditumbuhkan secara nyata, jangan sampai warga hanya berfikir secara individu, namun bagaimana warga masyarakat mampu untuk berfikir kedepan secara jernih demi suatu tujuan pada kesejahteraan buat seluruh warga desa.
Dengan demikian tidak akan ditemukan lagi masyarakat yang kurang maupun yang tertinggal dari warga lainnya, namun dari Desa itu akan ditemukan masyarakat yang semuanya mempunyai kemapanan dan kemampuan ekonomi secara merata. Dengan meratanya masyarakat dalam ekonomi tentu perkembangan dalam fisik dan non fisik pasti akan semakin pesat.
Menurut Dansatgas TMMD 109 Letkol Infantri Sidik Wiyono, Senin (21/9/20) mengatakan, ” Masyarakat desa harus terus diberi motivasi agar dapat mengembangkan diri dalam kehidupan sehari – hari demi terlaksananya percepatan pembangunan disemua sektor kehidupan. Untuk itu masyarakat desa harus selalu didampingi dan dimotivasi.”
Dengan mendapatkan motivasi tentunya masyarakat merasa diperhatikan sehingga mereka dengan sendirinya mempunyai kesadaran untuk bangkit. (*)
