Prodi Magister Manajemen IIB Darmajaya Gelar FGD Tinjauan Kurikulum

Prodi Magister Manajemen IIB Darmajaya Gelar FGD Tinjauan Kurikulum
PENDIDIKAN

BANDARLAMPUNG –
Program Studi Magister Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) Tinjauan Kurikulum secara hybrid pada Sabtu (25/2/23).

FGD menghadirkan pembicara melalui platform zoom Prof. Dr. Bernadette Robiani, M.Sc. Juga hadir stakeholder, alumni, dan dosen pascasarjana IIB Darmajaya secara luring di Aula Pascasarjana.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan kurikulum ini sangat penting. “Pengembangan kurikulum ini juga menjadi semakin fokus. Dunia semakin cepat berubah maka kurikulum juga harus mengikuti perubahan,” ungkap dia seperti dikutip dari http://darmajaya.ac.id.

Seperti halnya mahasiswa S1 yang juga mengikuti perkembangan kurikulum terbaru dari adanya perubahan zaman. “Kalau dulu kemampuan komputer hanya kalangan tertentu, tetapi sekarang semua bidang membutuhkan. Begitu juga di Prodi Magister Manajemen yang terus up to date dengan perkembangan teknologi,” tuturnya.

Baca Juga:  Bantu Tenant Perluas Pasar dan Akses Modal, Inkubitek Darmajaya Gelar FGD dan Business Matching

Sementara, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., berharap setelah FGD ini dapat menghasilkan kurikulum yang up to date dan menghasilkan lulusan yang mumpuni di dunia kerja. “Mari kita bersama-sama untuk berkontribusi dalam pengembangan kurikulum ini agar dapat terus bersaing dengan perguruan tinggi lain,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Bernadette Robiani, M.Sc. memaparkan mengenai proses penyusunan kurikulum dalam perguruan tinggi. “Kita lihat visi dan misi. Dari prodi merupakan turunan dari visi misi fakultas. Juga visi misi fakultas merupakan turunan dari universitas,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kesan Mahasiswa MMT Kampus Terbaik Darmajaya Awali Ujian Pertama Sidang Tesis

Menurut dia, visi misi prodi selaras dengan universitas. “Membuat kurikulum harus diturunkan dari visi misi prodi. Institut ini terdapat potensi untuk dapat meraih akreditasi unggul dengan keunggulan dari aspek ITnya,” kata dia.

Prof Bernadette menerangkan peninjauan evaluasi kurikulum dapat dilakukan dua tahun sekali dengan dilakukan evaluasi secara internal selama setahun sekali. “Peninjauan juga sangat fleksibel dengan setiap tahunnya terdapat perubahan dikarenakan global,” tuturnya.

Baca Juga:  Yuuk Ikuti Pelatihan IT Gratis di IIB Darmajaya

Untuk akreditasi Prodi Magister Manajemen, lanjut dia, bisa dilakukan persiapan dari sekarang agar semua dapat dimaksimalkan indikator kinerja utamanya. “Karena tidak hanya dari kuantitatif tetapi juga kualitatifnya juga nanti menjadi penilaian asessor dari LAM EMBA,” pungkasnya. (**)

 143 kali dilihat