Program Literasi Dapat Dukungan dan Apresiasi dari Yayasan Rebung Cendani

LAMPUNG BARAT

Lampung Barat, lampungvisual.com-

Literasi, salah satu program unggulan Pemkab Lambar dibawah kepemimpinan Parosil Mabsus kembali menuai dukungan dan apresiasi dari sejumlah pihak. Yayasan Rebung Cendani, organisasi nirlaba di Jakarta, yang konsen terhadap pengembangan literasi Ibu dan Anak kembali mendonasikan 1 truk buku bagi Tim Gerakan Literasi Daerah (TIM GLD) Lambar terkait pembangunan dan penguatan Lambar sebagai Kabupaten Literasi.
“Saat ini 1 Truk buku donasi dalam perjalan menuju Lambar, Insyaallah sore ini sampai di Lambar. Ibu Partinia selaku Ketua TIM GLD  terimakasih kepada Ester Jusuf dari Yayasan Rebung Cendani, atas dukungan dan bantuan nya selama ini. Dan semoga, kolaborasi ,HEBAT’ ini terus berlanjut kedepannya. Buku-buku donasi nya juga sangat bermanfaat bagi pengembangan literasi Ibu dan anak di Lambar,’ ujar Donna Sorenty Moza, meneruskan Pesan Ibu Partinia kepada awak media, Kamis (27 /12).
Selanjut nya, Wakil Sekretaris TIM GLD ini mengatakan, bahwa suksesi program literasi Lambar membutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Tentu nya, mengedepankan kerja keras, sinergitas, soliditas tim dan pelaksanaan program yang mengedepankan nilai-nilai gotong royong, kemandirian, sistematis dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah program ini mendapat apresiasi sejumlah pihak, baik dari dalam dan luar Lambar. Selain donasi buku rutin dari Yayasan Rebung Cendani, beberapa waktu yang lalu, TIM GLD juga mendapatkan CSR Literasi dari Ibu Yusmalasari selaku pimpinan RS Ibu Anak Liwa. Untuk itu, sesuai amanah Ibu Partinia, bahwa tanggung jawab ini wajib kita laksanakan sebaik-baik nya dengan azas mufakat dan mengedepankan akuntabilitas,’
“Nah, sekedar tambahan ya, bila rekan-rekan ingin mengetahui informasi lengkap seputar Perkembangan Gerakan Literasi di Lambar dapat mengakses Website resmi TIM GLD Lambar www.literasilambar.com,” tambah nya.
Cerita Singkat Kerjasama Literasi Pemkab Lambar dan Yayasan Rebung Cendani
Program rutin donasi buku oleh Ester Jusuf selaku Direktur Yayasan Rebung Cendani bukanlah serta merta dilaksanakan tanpa landasan objektif. Mantan Sekretaris Tim Ad Hoc Komnas HAM untuk kasus kerusuhan Mei 1998 ini menilai niat dan keseriusan Pemkab Lambar terhadap Literasi bukanlah sebuah isapan jempol dan pencitraan politik semata. Lahir nya Perbup Lambar No 19 Tahun 2018 mengenai Gerakan Literasi Daerah menjadi bukti keseriusan program Literasi di Lambar. Dan hal itu (penilaian), terlihat dan diyakini Ester, setelah hadir sebagai tamu dan pembicara di gelaran Launching “Lambar Kabupaten Literasi” pada 2 Mei 2018.
Selanjut nya, guna menindaklanjuti hal tersebut, di Bulan Juni 2018, Ester mengundang Donna Sorenty Moza, relawan literasi Lambar yang juga rekan lama nya itu untuk hadir di Kantor Yayasan Rebung Cendani di Jakarta guna berdiskusi, peninjauan lapangan (Tamban Bacaan) yang dilanjutkan dengan kesepakatan bersama (non formal) kedua belah pihak terkait pengembangan literasi di Lambar.
Lalu, setelah pertemuan Jakarta, Yayasan Rebung Cendani semakin aktif melakukan pendampingan dan rutin berdonasi buku guna mensukseskan program “Lampung Barat Kabupaten Literasi”. Dan buku-buku tersebut diperuntukan bagi pembangunan Taman Bacaan Rakyat bernama “Lamban Baca ‘Beguai Jejama’”. Ya, Lamban Baca ‘Beguai Jejama’ berarti Rumah Baca Gotong Royong yang berada di rumah-rumah rakyat.
Adapun, syarat mendirikan dan menjadi pengelola Lamban Baca sangatlah ringan dan tidak memberatkan. Selain sikap ‘Ikhlas’, warga cukup menyiapkan lokasi Lamban Baca (Bisa menggunakan kediaman pribadi atau tempat lain nya) yang dinilai layak (Lokasi tempat kumpul warga/anak-anak dan bukan tempat yang menimbulkan rasa segan untuk datang dan masuk ke lokasi Lambat Baca). Selanjut nya TIM GLD akan memverifikasi bakal lokasi Lamban Baca dan menyiapkan pinjaman bahan bacaan (umum) berkualitas sebanyak 200 eksemplar buku berkisar 100-200 judul buku.
Dan untuk menjaga daya tahan Lamban Baca agar terus hidup dan aktif sebagai taman baca populer rujukan rakyat. Pengelolaan nya (Manajemen Buku) menggunakan sistem roling buku setiap bulan nya antar Lambat Baca. Hal ini dilakukan guna memperkaya bahan bacaan warga (dengan berganti nya judul buku) dan juga untuk mencegah kebosanan pembaca yang berdampak pada keberlangsungan hidup (Vakum/mati nya Lamban Baca) lamban Baca.
Saat ini kolaborasi Literasi antara Pemkab Lambar dan Yayasan Rebung Cendani menelurkan program nyata literasi di Lambar. Diantara: Pembangunan Pekon Literasi di Padang Tambak, Pembangunan 20 titik Lamban Baca yang tersebar tersebar di beberapa kecamatan di Lambar (Way Tenong, Air Hitam, Sekincau, BNS dan Balik Bukit) dan lain sebagainnya.
Harapan nya, hubungan baik antara Pemkab Lambar dan Yayasan Rebung Cedani terus berjalan baik dan berkelanjutan. Hal ini diyakini menjadi citra positif Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi. Dan akan berdampak pada meningkatnya jumlah kerjasama serupa dengan berbagai pihak demi terwujud nya “Literasi untuk Kesejahteraan Rakyat.

Baca Juga:  Parosil : Terkait Covid-19, Saya Minta Pejabat Tidak Keluar Daerah

Sumber: sumaterapost

Editor : Basri

 1,222 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.