Lampung Utara, lampungvisual.com-
Program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas) di wilayah Kabupaten Lampung Utara kembali akan digulirkan pada tahap III.
Setelah sebelumnya, pada 2017 sebanyak 15 desa yang bersumber dari APBN dan APBD digulirkan bagi peningkatan pola hidup sehat masyarakat berkelanjutan itu. Serta tahap II pada awal 2018 dengan sasaran 30 desa tersebar di 18 kecamatan. Dan di 2019 akan kembali dikucurkan setidaknya 40 sasaran desa yang belum memiliki fasilitas penunjang akses air bersih ataupun sanitasi tersebut.
“Alhamdulillah program ini telah bergulir tiga kali di kabupaten cintai, semua ini dapat berjalan berkat dorongan bapak Bupati kita. Untuk mempermudah masyarakat, khususnya berada di wilayah kesulitan mengakses air bersih. Guna meningkatkan kualitas hidup, agar dapat sejajar dengan lainnya, “kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampura, Syahrizal Adhar, Minggu (1/7/2018)
Menurutnya, program Pamsimas memiliki tujuan positif dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. Selain memberi rasa aman terhadap akses air bersih dan sanita secara berkelanjutan. Juga dapat menurunkan kebiasaan buang air serta peningkatan prilaku hidup sehat.
“Jadi disebagian wilayah Lampura masih ada daerah kesulitan menjangkau air bersih, baik itu karena faktor geografi dan lingkungan ataupun tidak terjangkau PDAM. Jadi mereka yang mendapatkan program tersebut, tinggal memutar kran disediakan dirumah untuk mendapat air bersih. Tidak perlu repot-repot seperti sumur bor,” pungkasnya. (Adrian volta)
2,122 kali dilihat