Proyek Rehab Irigasi di Kecamatan Baradatu, Rumah Warga Tergusur, Pemerintah Abai

Proyek Rehab Irigasi di Kecamatan Baradatu
WAY KANAN

Way Kanan, (LV)
Way Kanan- Pengerjaan Mega Proyek Rehabilitasi saluran Irigasi di Kecamatan Baradatu Way Kanan Tahun 2021 menyisakan duka mendalam bagi Ratusan Kepala Keluarga Penghuni Bantaran saluran irigasi tersebut.

Bagaimana tidak, hampir 200 bangunan baik permanen dan semi permanen sepanjang Bantaran saluran irigasi selebar 20 Meter harus digusur, demi suksesnya mega proyek tersebut.

Atas kejadian penggusuran bangunan yang ada di saluran irigasi di Kecamatan Baradatu, ratusan masyarakat yang tergusur saat ini merasa terabaikan tanpa ada perhatian pemerintah daerah maupun kontraktor.

Keprihatinan ini disampaikan oleh Salah satu Tokoh Masyarakat Baradatu Ir. Rizaludin yang juga rumahnya bertetangga dengan masyarakat yang rumahnya telah digusur sepanjang jaringan irigasi.Selasa ( 24/08/21).

Saat ini Kata Rizaludin suasana masih Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level-3 masyarakat harus menderita karena penggusuran.

Baca Juga:  DPC AWPI Way kanan dukung Wartawan Polisikan Pemilik akun Facebook Taufik Safa

“Dimasa PPKM saat ini ada penggusuran ratusan rumah yang sudah rata sepanjang saluran irigasi , ada ratusan jiwa manusia yang terkena dampak semestinya pemerintah ikut memperhatikan nasib masyarakat yang terkena gusur .” Jelas nya.

Lebih lanjut Rizaludin mengatakan , Pemerintah boleh membantu kontraktor untuk meratakan bangunan mereka sepanjang irigasi tapi Pemerintah juga harus membantu masyarakat yang kena gusur , apalagi di masa PPKM Level-3.

“Ayo dong berikan bantuan untuk mereka dan diajak diskusi tentang keluhan nya , jangan main tinggal aja abis gusur dibiarkan , mereka ini juga kesulitan apa lagi diberlakukan PPKM .” Tegasnya.

Keluhan tidak adanya perhatian dan bantuan dari Pemerintah Daerah dan kontraktor juga disampaikan oleh Syaipul Efendi perwakilan warga yang beralamatkan di Dusun Tanjung Sari Kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu .

Baca Juga:  Wabup Edward Antony Berikan Atensi Khusus Rombongan Peserta Rakernas I IWO Way Kanan

“Kami menerima salah dan menaati rumah kami digusur oleh Tim Gabungan karena memang tanah negara , tapi kondisi PPKM ini kami juga perlu bantuan dari Pemerintah Daerah untuk perbaiki yang kena gusur dan juga kebutuhan sehari-hari.” Tegas Syaipul.

Syaripudin melanjutkan .” Kami di sini berusaha rata-rata berjualan , karena PPKM kami banyak dirumah dan tidak ada pemasukan apa-apa .”

Dia berharap Pemerintah supaya dapat bantuan , kepada korban penggusuran disaat semua nya sulit sejak diberlakukan PPKM.

Diketahui Saat ini tahun 2021 dengan adanya proyek Rehab Saluran terjadi penggusuran bangunan yang ada di Kiri kanan irigasi di kecamatan Baradatu. Dulu tanpa ada perawatan dari Pemerintah sepanjang irigasi ini ditumbuhi pohonan dan rumput yang menutupi saluran irigasi ini.

Baca Juga:  Kembali Jebol!!! Sejumlah Pemuda Way Kanan Perbaiki Jembatan Way Umpu

Setelah 30 tahun, lebih 200 masyarakat yang membangun di sepanjang irigasi kiri kanan berjarak 20 Meter digusur oleh Tim Gabungan tanpa ada tali kasih untuk yang pernah membangun selama ini.(*/Fikri).