Krui, lampung visual.com-
Servis kunjung merupakan bentuk komitmen Honda untuk terus memberikan layanan terbaik untuk konsumennya. Pada hari Jum’at 13 Maret 2020, servis kunjung TDM Krui diLakukan di Pasar Jum’at tepatnya di Kecamatan Ngambur Pesisir Barat.
Salah satu masalah yang kerap dialami adalah waktu, di mana para pekerja baik Pegawai Negeri, Pedagang, Petani dan Nelayan yang tidak memiliki waktu banyak seringkali mengabaikan servis kendaraan sepeda motornya, Nah layanan dari Honda servis kunjung ini bertujuan untuk memberikan bantuan layanan perbaikan di situasi tersebut. Agar para konsumen dapat menghemat waktu dan kendaraan sepeda motornya tetap baik dan nyaman untuk dikendarai.
Untuk penjelasan lebih detailnya TDM Krui sebagai dealer sepeda motor Honda wilayah Krui Pesisir Barat memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen setianya.
Kepala Cabang TDM Krui, Royyan Akbar menjelaskan bahwa layanan ini hadir untuk mempermudah konsumen dalam melakukan perawatan dan perbaikan sepeda motornya dalam berbagai kondisi.
“Dibantu dengan Admin CRM TDM Krui, Windu Fitria yang terus memberikan informasi kepada konsumen melalui Via Telepon & SMS agar konsumen yang sebagian tidak paham dan tidak mementingkan service kendaraan nya bisa terbantu. Kemudian dibantu dengan kepala mekanik AHASS TDM Krui Rio Ismail agar mempermudah pelanggan Honda untuk melakukan servis rutinnya,” ucap Royyan.
Selama ini sepeda motor Honda telah setia menemani masyarakat dalam menjalani berbagai aktivitas. Di tengah kesibukan dan mobilitas konsumen setia motor Honda, masih ada resiko terjadinya kendala pada sepeda motor sehingga perjalanannya terganggu. Oleh karena itu TDM ingin menghadirkan sebuah layanan yang dapat hadir dalam berbagai kondisi.
Selain memberikan layanan servis kunjung TDM Krui juga memberikan layanan booking service agar terus mempermudah konsumen Untuk menikmati layanan ini konsumen cukup menghubungi ke nomor 082177087673 / 082280570418 kami siap melayani untuk membantu masalah pada sepeda motor konsumen. (*)
1,630 kali dilihat
