Puluhan warga di Kelurahan Tanjung Seneng Keracunan, Aida : Kita sudah ambil sampel makanan dari Lokasi Hajatan

Puluhan warga di Kelurahan Tanjung Seneng Keracunan, Aida : Kita sudah ambil sampel makanan dari Lokasi Hajatan
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara (LV)-
Puluhan warga Kebon 5, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, mengalami keracunan massal diduga akibat menyantap makanan dari sebuah acara hajatan sunatan.

Peristiwa ini menyebabkan puluhan warga menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Lampung Utara mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, RS Candimas Medical Center, dan RS Handayani.

Direktur RSUD, Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Aida Fitria, membenarkan adanya lonjakan pasien dengan gejala keracunan sejak beberapa hari terakhir. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien berasal dari Kelurahan Tanjung Senang dan diduga keracunan dari makanan yang disajikan dalam hajatan tersebut.

“Hingga hari ini, ada 15 pasien yang dirawat akibat diduga keracunan makanan dari sebuah hajatan. Mereka mengeluhkan gejala seperti muntah, diare, dan pusing,” ujar Aida Fitria saat diwawancarai, Kamis (22 Mei 2025).

Pihaknya, saat ini tengah fokus memberikan perawatan kepada para pasien. Untuk mengetahui penyebab pasti keracunan, sampel makanan dari lokasi hajatan telah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara untuk dilakukan uji laboratorium.

“Hasil uji laboratorium tersebut akan menentukan sumber penyebab keracunan, ” kata Aida.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP. Apfryyadi ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat What’s mengatakan bahwa Porles Lampung Utara sudah nendatangi lokasi dan menanyakan kesejumlah saksi saksi.

“Kita sudah ke lokasi TKP dan wawancara saksi saksi,”ucapnya.

Di sisi lainnya, salah satu warga Kebon 5 , kelurahan Tanjung Seneng yang sedang menjalani perawatan akibat mengalami keracunan ketika di wawancarai mengatakan bahwa setelah dirinya menyantap nasi dan ayam Punjungan hajatan. Tak lama berselang seusai makan langsung merasakan perih dibagian perut, pusing, mual dan panas.

“Ini saya sampai sekarang masih merasakan pusing dan mual,” kata dia.

Informasi yang diperoleh dari keluarga pasien menyebutkan bahwa makanan yang disajikan dalam hajatan tersebut berupa makanan ringan, nasi kotak berisi nasi dan ayam.

(Andrian Folta)

Loading