Tulungagung,lampungvisual.com-
Dengan batas waktu 30 hari bukan merupakan waktu yang panjang buat seluruh Satgas TMMD, karena mereka harus menyelesaikan satu persatu tugas pembangunan fisik maupun non fisik. Termasuk pengerjaan pengecoran atau rabat jalan oleh satgas dan warga.
”Rabat jalan kini sebentar lagi selesai, tinggal mengisi lubang yang ada dikiri kanan jalan agar tidak mencelakai orang lain. Namun begitu, kepada pengguna juga harus tetap hati–hati jangan terlalu minggir kalau mengendarai sepeda motor. Karena lubang seperti itu cukup berbahaya sekali,” jelas Kopda Bustanul, Senin (13/7/2020).
Kepada pengendara yang belum tahu harus diberi tahu agar berhati–hati. Karena semua yang lewat di sini dapat dikatakan warga Desa Ngepoh. Jangan sampai warga menjadi korban jalan baru ini karena seharusnya semua warga yang lewat terjaga dan aman dari segala sesuatu yang tidak kita inginkan.
Dalam kesempatan terpisah, Sunaryo Kepala desa Ngepoh mengatakan, ”Warga kami sungguh luar biasa, mampu menghidupkan gotong royong yang selama ini semakin menipis. Tentu saja ini buah dari TMMD yang telah dilaksanakan di Desa Ngepoh, dengan hasil yang sangat luar biasa ini saya yakin masyarakat akan hidup damai tentram adem ayem guyub rukun,” katanya.
Hidup ayem tentrem dan lain sebagainya semoga akan terwujud di desa ngepoh, setelah masyarakat membuktikan semuanya dari pelajaran yang didapat dari TMMD yaitu dengan saling bergandeng tangan hidup dalam satu tujuan membangun desa untuk kemakmuran masyarakat. “Masyarakat yang sejahtera dan mampu membangun ekonomi secara berkesinambungan,” pungkasnya(*)
