Way Kanan: lampung Visual.com-
Kabupaten Way kanan belum bangkrut dan tidak ada pemotongan anggaran SKPD tahun 2020. Hal itu dikatakan Bupati Way kanan saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Way Tuba , Kamis (20/02/20).
Saat ini Kata Bupati Beredar isu di Medsos bahwa anggaran SKPD banyak dipotong bahkan mengatakan Way kanan Bangkrut, dan ini tak benar.
Struktur APBD Kabupaten semua mengacu kepada estimasi-estimasi pendapatan baik melalui PAD, DAK, DAU maupun dana Bagi hasil.
Jika dana Riil yang masuk tidak sesuai dengan asumsi yang direncanakan tentu nya pemerintah akan menerapkan skala prioritas yang mana yang harus didahulukan.
“Sebagai contoh kita asumsi akan ada pendapatan 100 ribu untuk 10 macam kegiatan, jika ternyata dana yang masuk hanya 70 maka.pemerintah akan mengkaji berapa item penting yang haris didahulukan.” Terang Bupati.
Selain itu beberapa kegiatan seperti Pilkada september 2020,Pilkakam serentak November 2020, Cicilan Hutang ke PT SMI, serta tanggungan pembayaran BPJS rakyat miskin yang naik juga sangat mempengaruhi struktur APBD Way kanan tahun 2020.
“BPJS Rakyat miskin naik sangat tinggi dan ini, prioritas harus kita bayar kalau tidak kita bayar maka rakyat miskin way kanan yang sakit tidak akan dilayani BPJS/RS, begitu juga pilkada dan pilkakam.” Kata Bupati.
Terkait Hutang ke PT SMI, Raden Adipati mengatakan bahwa hutang akan selesai sampai 2021 dan tak akan membebani Bupati periode berikutnya.
“Hutang akan selesai 2021 diakhiri masa jabatan saya dan tidak akan bebani Bupati periode berikutnya itu pun jika calon itu terpilih, bisa saja saya dua oeriode jika rakyat menghendaki.” Beber Raden Adipati Surya.
Penulis: Fikri.