Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Gema Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang sudah menggaung hingga ke mancanegara, mungkin tidak sedikit membuat sebagian orang bertanya-tanya, begitu juga dengan dua pria (Ragah gayah makko rasan) # dua Pria gak Ada Kerjaan # yang kilas sehati, namun sering adu argumen saat berbincang soal Bumi Ragem sai mangi wawai, apa lagi perdebatan mereka kali ini, membahas Inspirasi penggagas kompek dunia akhirat.
Perdebatan penghujung tahun, dua pria ini tidak tanggung-tanggung menghabiskan waktu semalam suntuk, tepatnya di Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar Rabu malam 23 Desember 2020. Keduanya saling melempar pertanyaan, hingga menjelang subuh tidak menemukan titik jelas, akhirnya mereka sepakat pagi harinya menyusuri yang menjadi tujuan nyata Inspirasi Bupati Umar Ahmad.
“Naa,,, Coba kamu lihat ini yang aku katakan wujud nyata inspirasi Bupati Umar Ahmad, dan secara langsung banyak dicontoh warga Kabupaten Tulang Bawang Barat,” Kata Pria yang identik disapa dengan panggilan Ketua.
Cuma menanam pepohonan di halaman rumah, kalau ini juga gak begitu unik dari jaman moyang kita sudah jadi hal yang biasa, jawab Pria identik memakai kacamata yang akrab disapa Wak.
“Aduh Bro lo ini memang payah, itu bukan pepohonan biasa itu nama nya bonsai lihat grafis desain pohonnya itu, awalnya digagas oleh Bupati Umar Ahmad, yang ditanam di lokasi islamic Center, sekarang inspirasi itu berkembang dan ditiru diterapkan masyarakat bro.”cetus ketua.
Dengan suara lantang si wak tetap tidak mau kalah,” Ini mah kebenaran aja kamu aja yang berlebihan menilai Umar”. Ok kalau menurutmu seperti itu, nanti kita buktikan dan kamu lihat sendiri di sana, bukan hanya tanaman bonsai aja, ada dua bangunan megah Masjid Baitusshobur 99 cahaya asmaul husna, dan Sessat agung bumi gayo ragem sai mangi wawai, yang sering disebut bupati Umar Ahmad. Hidup dikandung Adat Mati Dikandung Amal Perbuatan.
“Sekarang kamu sudah lihat Sendiri kan wak yeng, masih banyak icon lainnya gagasan Umar Ahmad patut menjadi kebanggaan kita sebagai warga kabupaten Tulangbawang barat, seperti, Kompleks Kota Budaya Uluan Nughik, Las Sengok., Taman Agro wisata., Wisata Alam Talang kappung.
Taman Patung Marga Empat., Taman Simpang Panaragan titik nol Tubaba, taman Ruang terbuka Hijau dan Taman Tugu Rato”.Terang Mukaddam.
Pria ramping yang agam mengendarai Honda revo ini, mengingat kan wak yeng, agar senantiasa menjajaki azas manfaat dan dampak sebelum mengoreksi hal yang menurutnya kurang baik.
“Kritik boleh Wak tapi sampaikan dengan cara yang santun, jangan mau menang sendiri seakan-akan Wak yeng yang paling benar….Untung saja saya tajam menganalisa, kalua tidak bisa naik darah saya sampai ke puncak ubun-ubun’. cecer Mukaddam. (Wakyeng)
378 kali dilihat
