Banyumas – Bertempat di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol menghadiri Rapat koordinasi Forkopimda Membahas Situasi Wilayah Kecamatan Ajibarang dan Percepatan Penanganan Covid 19 yang diselenggarakan oleh Pemda Banyumas. Senin (1/3/2021)
Acara dihadiri H. Achmad Husain (Bupati Banyumas), Kombes Pol Muchamad Firman Lukmanul Hakim, SH, S.I.K, M.Si (Kapolresta Banyumas), Letkol Inf. Chandra, S.E., M.I.Pol (Dandim 0701/Banyumas), Forkopimda Kabupaten Banyumas, Forkopincam Ajibarang , Kepala Desa dan BPBD se-Kecamatan Ajibarang serta tamu undangan.
Kadinkes Banyumas Sadiyanto, S.K.M., M.Kes menyampaikan bahwa kondisi covid sampai dengan akhir Februari meninggal total 422 orang. Februari sendiri 72 orang. Positif 8129 orang. Untuk Februari 1096 orang. Rata rata di bulan Februari 40-50 per hari. Pasien yang dirawat selama Februari terdapat perununan yaitu 123 pasien. Yang meninggal prosentase nya sama antara 2-3 setiap hari.
“Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara terdapat kasus positif di bawah Banyumas. Di daerah tersebut itu memang tidak se – ketat wilayah Banyumas. Di daerah yang lain nampaknya kalkulasi data tidak valid dan perlu diuji lebih lanjut. Kita perlu melakukan kolaborasi data base dengan daerah tetangga,” ujar Kadinkes Banyumas.
Bupati Banyumas H. Achmad Husain dalam sambutannya menyampaikan bahwa di bulan Februari terdapat penurunan. Yang kita lakukan selama ini sudah on track. Semoga apa yang sudah kita lakukan terdapat hasil yang memuaskan.
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa di Bulan Maret target jangan sampai lebih dari 43 orang yang meninggal. Adapun langkah yang dilakukan adalah tim Tracing melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.
Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf. Candra, S.E., M.I.Pol dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam minggu sudah dievaluasi, dan di bulan Februari ini sudah mengalami penurunan. Tetapi untuk wilayah Ajibarang, masih naik grafiknya.
“Kita terus melaksanakan edukasi, tokoh tokoh dikumpulkan, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh pemuda. Kita sharing dengan para tokoh tersebut sehingga harapannya jika tokoh tokoh masyarakat sudah mau menerapkan prokes, masyarakat akan mengikuti apa yang disampaikan oleh para tokoh tersebut,” lanjut Dandim.
Lebih lanjut Dandim juga menyampaikan bahwa edukasi langsung ke perorangan harus selalu dilakukan, sehingga kedepan grafik perkembangan covid 19 di wilayah kabupaten Banyumas bisa turun. (pen)
