Bandar Lampung (LV) —
Pagebluk mengantuk, saat kurva pandemi melandai, sontak banyak macan bangun dari tidurnya. “Macan” urusan properti, Real Estat Indonesia (REI) misalnya.
Menyerta kabar baik, setotal 27 perusahaan pengembang properti 35 stan lima antaranya stan perbankan pembiayaan, ikut perhelatan REI Expo 2021, di area pameran Mall Boemi Kedaton (MBK), simpang tiga Jl Teuku Umar-Jl Sultan Agung 1 Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung, 25-31 Oktober 2021.
“Di tengah masa pandemi COVID-19 yang kasusnya berangsur-angsur mulai menurun, membuka peluang para developer properti berpartisipasi dalam Pameran Properti REI EXPO 2021 terbesar di Lampung yang akan dilaksanakan 25-31 Oktober 2021 di Mall Boemi Kedaton,” siaran pers Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Lampung, Djoko Handoko Halim Santoso, 22 Oktober lalu.
Rilis Djoko saat itu, 30 peserta: 25 developer, 5 perbankan dengan produk rumah subsidi dan komersil, perbankan, apartemen, ruko dan resor, bakal ikut. Tiga hari kemudian, hari H dia gunting pita seremoni pembukaan, peserta bertambah dua stan tambah lima.
Bos PT. Lampungutama Construksindo ini berharap, pameran properti ini bisa berjalan dengan baik, datangkan banyak pengunjung yang sedang mencari properti dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk masyarakat yang datang langsung ke acara akan mendapatkan promo potongan harga dan cash back dari developer yang berpartisipasi,” info Djoko setengah promo, merilis dari kantornya di bilangan Ruko Citra Persada, Jl H Agus Salim, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.
Dasar corona, buat semua kalang kabut semua merana, kabarnya momen rutin yang bahkan telah jamak dihelat dua kali setahun tersebut, sempat dua kali tertunda.
Itu kenapa, begitu lega helat dibuka gunting pita, Djoko kencang membunyikan lonceng kebangkitan!
Bagi publik properti ujar dia, per tahun ada standar soal kebutuhan perumahan, yakni antara 2,5 sampai 3 persen. Sejak dua tahun terakhir ini, tahun genre of global pandemic 2020-2021 ini, kebutuhan itu tidak terpenuhi.
“Namun itu bukan karena hilangnya pasar. Tapi (akibat dari) hilangnya kemampuan (daya) beli, sehingga ini akan terakumulasi,” sergah dia.
Terkait transisi menuju rebound sejalan pemulihan ekonomi pascapandemi, Djoko berharap agar ekonomi berangsur pulih, sehingga pasarnya juga akan pulih.
Karena itu, intensinya, semua harus siap. “Berikan atmosfir keyakinan ke masyarakat dan sesama developer yakin ekonomi akan bertumbuh, tidak boleh pesimis tapi harus optimistis,” Djoko, menggelorakan adrenalin. Maret 2019, anggota REI Lampung ada 80.
“Saya Fahmi. Hehe iya mas emang sengaja kesini lihat bentar pembukaan REI Expo ini. Cari referensi dulu,” sahut kilat Fahmi, warga Sukarame Bandarlampung, berjalan cepat ke parkiran lantai dasar MBK, usai pembukaan, Senin malam. Dia mengincar hunian subsidi yang dekat area tinggal kini.
“Kunjungi Pameran REI EXPO 2021 di Mall Boemi Kedaton,” ajak Wakil Ketua DPD REI Lampung Bidang Promosi, Pameran dan Pengembangan Usaha, Yuliana Gunawan, yang juga direktris PT Graha Property Center (GPC) dan PT Usaha Bangunan Lestari Lolita, Senin dini hari.
Pembaca, lagi mantap ambil unit rumah lagi? Kesempatan tidak datang berkali-kali, bisa juga seribu kali. REI Expo 2021, mana tahu kesempatan terbaik Anda kali ini. Kesono, yuk? [YP-Muzzamil]
438 kali dilihat
