Rejeki Nomplok Warga Desa Tebluru Terbuka

KODIM LAMONGAN

Lamongan – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Kodim 0812/Lamongan, telah membangunkan masyarakat Desa Tebluru dari tidurnya. Karena penantian panjang masyarakat Desa akan pembangunan fasilitas umum kini telah menjadi kenyataan. Hal tersebut tak terlepas dari adanya Pelaksanaan TMMD yang telah dimulai sejak pra (15/9/2020) oleh Personil TNI dari Koramil dan juga dari Kodim 0812 / Kabupaten Lamongan.

“Begitu lega rasanya hati seluruh warga masyarakat Desa Tebluru dengan adanya pembangunan Fasilitas umum didesanya. Rejeki nomplok yang memang tidak disangka oleh seluruh masyarakat. Perabatan jalan yang sudah dinantikan puluhan tahun akhirnya terwujud berkat dari TMMD 109 yang sangat peduli dengan kondisi wilayah Desa Tebluru yang masih tergolong Desa tertinggal diwilayah lamongan,” Jelas kades Hamtoro, Kamis (17/9/2020)

Baca Juga:  Tingkatkan Semangat Kerja untuk Membangun Desa dalam Program TMMD di tebluru

Saat ini masih pada tahap Pra TMMD namun masyarakat begitu antusias dan semangat sekali mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota TNI, termasuk seluruh generasi muda Desa Tebluru juga terus ikut berperan aktif dalam pembangunan.

Apalagi, generasi muda merupakan harapan dan tulang punggung Bangsa dengan terus ikut gotong royong agar dapat terwujud apa yang telah dinantikan selama ini.

“Jalan sepanjang 900 meter di Desa Tebluru sudah mulai dikerjakan oleh satgas dan juga warga masyarakat, karena kalau pekerjaan rabat tersebut dikerjakan saat TMMD berlangsung kemungkinan tidak akan selesai. Semua itu mengingat waktu yang ditentukan hanya 30 hari.” Jelas Dandim 0812/ Lamongan Letkol Infantri Sidik Wiyono.

Baca Juga:  Uluran tangan satgas TMMD kepada warga dalam menaikan genteng rumah Isolasi

Lanjutnya, dengan waktu yang begitu terbatas tentunya harus dilakukan kegiatan Pra TMMD terlebih dahulu agar pada saat waktu yang ditentukan semua pekerjaan akan dapat terselesaikan 100 Persen. Karena kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD 109, selain merabat jalan juga masih banyak pekerjaan fisik yang lain termasuk pipanisasi sepanjang 950 meter dan juga pembangunan RTLH sejumlah 15 unit, Pembuatan Posko Covid -19 1 unit dan normalisasi saluran. (*)

 340 kali dilihat