Rembuk Stunting, Langkah Awal Babinsa Sondakan Dalam Penanganan Penurunan Angka Stunting

Rembuk Stunting, Langkah Awal Babinsa Sondakan Dalam Penanganan Penurunan Angka Stunting
JAWA TENGAH

Surakarta –
Babinsa Kelurahan Sondakan Koramil 01/Laweyan Kodim 0735 Surakarta Serka Sanyoto dan Kopda Dede Herman menghadiri kegiatan Rembuk Stunting sebagai langkah awal dalam merencanakan penanganan Stunting dan dalam rangka Penurunan angka Stunting, bertempat di Gedung Serba guna Jln Kh Samanhudi No 75 Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan,
Sabtu (04/11/2023).

Dikatakan Serka Sanyoto Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun.

Baca Juga:  Mobil Patroli Kodim 0715/Kendal Untuk Angkutan Pasukan

” Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.”ujarnya.

“Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data masyarakat Kel Sondakan yang stunting.”terangnya.

Baca Juga:  Kolaborasi Ahli Belah Batu di Lokasi TMMD 109 Jatiwarno

“Dalam rapat kalinini dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung.”tukasnya.

(Arda 72)

 281 kali dilihat