Mesuji, lampung visual.com-
Guna meringankan beban masyarakat yang terdampak status siaga darurat bencana non-alam Covid-19, Pemerintah Kabupaten Mesuji mengalokasikan tujuh paket sembako ,yaitu, beras,telur,mie isntan,gula,minyak sayur ,tepung terigu dan sardenyang akan diberikan kepada 105 desa se – Kabupaten Gunarso selaku kepala dinas sosial kabupaten mesuji menegaskan, Pemkab mesuji akan menyediakan kebutuhan pokok bagi warganya.
“Yaitu bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), salah satunya sembako, yang paling lambat akan diberikan pekan ini,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa penyebaran virus corona ini memberikan dampak luar biasa, tidak hanya di bidang kesehatan, tapi juga sosial ekonomi. Peran pemerintah sangat berarti saat ini yaitu memberikan bantuan kepada warga terdampak, selain juga fokus dalam penanganan.
“Masyarakat yang terdampak secara signifikan, akan mendapat bantuan tersebut. Pasalnya, perekonomian secara otomatis melemah karena tingkat aktivitas yang menurun,” ungkapnya.
Dengan halni, bahwa Pemkab akan semaksimal mungkin berusaha mengurangi beban bagi masyarakat yang terdampak.
“Sembako ini ditujukan kepada keluarga – keluarga yang belum tersentuh bantuan sama sekali seperti PKH, BLT ,BPNT,dan lain-lain dengan catatan keluarga yang berhak memang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Gunarso juga menerangkan, bahwa dalam beberapa hari ini masih dilakukan sinkronisasi administrasi agar tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Pemkab mesuji terus menerus melakukan sinkronisasi administrasi agar semuanya berjalan dengan baik tanpa melanggar peraturan,” terangnya.
Akan hal tersebut Bupati Mesuji H. Saply Th telah menginstruksikan jajaran OPD yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten mesuji untuk bergerak cepat.
“Karena itu saya telah perintahkan jajaran OPD terkait untuk melakukan langkah cepat agar sesegera mungkin merealisasikan bantuan paket sembako kepada rakyat mesuji lampung yang terdampak,” ujarnya (fan)
993 kali dilihat
