Ririn Kuswantari : Bijak Bermedsos Dan Hindari Informasi Hoax

Ririn Kuswantari : Bijak Bermedsos Dan Hindari Informasi Hoax
BANDAR LAMPUNG

Bandarlampung, lampungvisual.com –
Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Hj. Ririn Kuswantari, S.Sos, MH, mengajak masyarakat pengguna media sosial (Medsos) untuk lebih bijak, saat menjadi pembicara dalam Webinar “Bijak Bermedia Sosial” yang diadakan DJIKP Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI, Kamis (22/4/2021).

“Masyarakat hendaknya bisa memanfaatkan medsos dengan baik, sehingga bisa tumbuh dan berkembang bahkan besar bisa mengambil manfaat dari Medsos.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Anggota DPRD Lampung dari Partai Golkar ini mengatakan, bahwa medsos bukan segalanya. Seakan mengingatkan kepada pengguna Medsos yang seolah-olah lupa daratan.

“Berkata benar itu baik, tapi berkata bijak lebih baik. Oleh karena itu, saring sebelum membagikan informasi di medsos,” Imbuh Ririn.

Ririn menambahkan, Medsos sangat berguna sekali bagi kelangsungan hidup di era digital dengan kecepatan dan daya sebar luas. Namun, Medsos juga bisa membawa dampak negatif, karenanya harus bisa memilah.

Baca Juga:  Terima Audiensi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Sekdaprov Fahrizal Minta Disnaker Sosialisasikan Surat Edaran Menaker Soal

“Mari memanfaatkan Medsos sebagai sarana membangun Bisnis (promosi & iklan), informasi kabar terkini, belajar mandiri, berinteraksi sosial. Medsos juga bisa sebagai media penghibur, media edukasi untuk menggali kreativitas, sains, dakwah agama dan lain-lain.” Ujarnya.

Terkait banyaknya kasus hukum Ririn mengajak untuk memilah dalam memberikan Informasi Pribadi dan Selektif memilih orang untuk berinteraksi, karena menurutnya, sudah banyak korban kejahatan berawal dari Medsos.

“Hindari akun-akun Negatif yang provokatif dan penuh kebencian, periksa dengan Cermat Materi yang akan dibagikan, gunakan untuk pengembangan diri dan menjadikan Sarana Personal Branding yang mungkin untuk endorsement atau influencer.” Ujar Ririn.

Baca Juga:  Sarana Olahraga Masuk Sasaran Karya Bakti Kodim 0410/KBL

Ririn Kuswantari anggota DPRD Lampung dari Dapil Pringsewu, Pesawaran dan Metro ini menambahkan, bahwa pemerintah telah gencar menyampaikan himbauan perangi informasi Hoax. Tapi kenyataannya masih banyak informasi Hoax yang seliweran di Medsos.

Sebagai contoh belum lama ini, Di masa pandemi Covid-19, informasi hoax menerpa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dimana himbauan Gubernur Lampung dirubah oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk tidak pulang kampung, dan penyebar sudah diamankan kepolisian setelah sebelumnya Dinas Kominfotik Lampung menyampaikan klarifikasi langsung.

Diketahui selama pandemi Covid-19 Polda Lampung setidaknya sudah menangkap Enam penyebar Hoax. Antara lain ; pelaku penyebar hoax Himbauan Gubernur Lampung, Seorang Wanita muda Pringsewu juga ditangkap karena status di FB tentang berita Hoax, Warga Way Kadis yang menyebarkan berita Hoax di grup Whatsapp RT dan masih banyak lagi. Karena itu, lanjut Ririn, hindari berita hoax dan ujaran kebencian karena Undang-undang ITE sudah jelas mengaturnya.

Baca Juga:  DUA PIMPINAN MEDIA ONLINE SAMBANGI KOREM/043 GATAM

Webinar “Bijak Bermedia Sosial” juga menghadirkan narasumber staf ahli Menkominfo, Prof. Dr. Widodo Muktiyo dan anggota Komisi I DPR RI Letjen TNI (pur) Lodewijk F Paulus. (ZW9/ Endra)

 387 kali dilihat

Tagged