Blora, lampungvisual.com-
Ada yang viral di lokasi TMMD Reguler ke -10 Kodim 0721/Blora, yakni “Roti Perekat”. usut punya usut, ternyata yang dimaksud dengan “roti perekat” tersebut adalah makanan ringan jenis roti ala pedesaan, yang menjadi perekat antara TNI dan warga desa sasaran TMMD, yakni warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo.
”Saya sendiri sempat penasaran dengan sebutan “roti perkat” tersebut, dan saat membuktikan, ternyata, disaat anggota Satgas dan warga istirahat kerja, menjadi rutinitas dipastikan ada warga yang menyefiakan roti pedesaan. Mereka, warga dan TNI melahapnya bersama-sama sambil ngobrol sehingga dimaksudkan akan menambah eratnya antara TNI dan warga,” ungkap Peltu Suharyanto, koordinator lapangan TMMD.
Menurut Peltu Rudi, Danpos Bogorejo, bahwa “Roti Perekat” tersebut memang digunakan sebagai salah satu cara untuk menjalin rasa kekeluargaan antara TNI Satgas TMMD bersama warga. ”Walau hanya sekedar makan bersama roti anatara warga dan TNI, tanpa disadari acara itu sebagai wahana menjalin ikatan emosional TNI dan warga,” bebernya.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
