Bandar Lampung (LV) – Peristiwa rumah ambruk di Jalan Gajah Mada, gang Purnawirawan, Kota Baru, Tanjungkarang Timur (TKT) kota Bandar Lampung, Rabu (16/3/2022) malam memakan korban jiwa.
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman mengaku menerima laporan atas kejadian tersebut pukul 23:00 WIB dan langsung menerjunkan tim.
Saat dievakuasi, terdapat tiga orang ikut tertimbun reruntuhan rumah roboh tersebut, dan satu orang ditemukan meninggal dunia.
Tiga korban merupaka satu keluarga, yang terdiri dari seorang suami bernama Suratno (korban jiwa), istrinya bernama Sakdiah (46) dan anaknya Ranti (23).
“Untuk korban satu keluarga, itu ada tiga orang yang tertimpa reruntuhan. Dimana yang satu meninggal dunia suaminya, dua nya selamat anak dan istrinya,” kata Syamsul, saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).
Kronologinya, kata Samsyul, saat personil datang kelokasi untuk mengevakuasi, dua korban Sakdiah dan Ranti langsung ditemukan. Sementara pencarian terhadap Suratno berhasil pukul 03.49 WIB.
“Personil yang bertugas 14 personil piket Mako tendean, lalu 4 Personil Pos Kecamatan Tkt, 1 Personil PMI, 1 Ambulance Yayasan Wujudkan Mimpi, 6 IEA B. Lampung, kemudian 3 Samapta Polda Lampung dan 11 Basarnas Prov Lampung, serta 2 Forum Rescue Relawan Lampung,” ungkapnya.
Diduga, rumah panggung berukuran 6×7 meter itu ambruk lantaran sudah tidak kuat menopang, lantaran tidak ada tiang pancang dari besi.
“Dan ada orang di dalam rumah, maka bebannya juga bertambah beratnya. Tapi lebih jelas penyebabnya itu masih diselidiki kepolisian,” pungkasanya(ang)
944 kali dilihat
