Sambangi Pengrajin Tikar Desa Tirta Karya, Kopda Wahyudi Dibuatkan Gelang Rotan Sebagai Kenangan

TMMD

SINTANG – Hampir sebagian besar kaum perempuan warga Desa Tirya Karya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, mengais rejekinya dengan membuat anyaman tikar dengan daun pandan duri yang banyak tumbuh di sekitar hutan yang berada di Desa Tirya Karya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. Anyaman tikar merupakan ketrampilan yang terus dilestarikan oleh warga desa tersebut.

Selain dari bahan daun pandan, juga bisa dibuat dengan rotan. Ketrampilan Ibu ibu desa ini, mendapat perhatian Anggota Satgas TMMD 109/Sintang. Salah satunya yaitu Kopda Wahyudi. Serambi melakukan kegiatan anjangsana, salah satu anggota Satgas TMMD tersebut melihat lihat hasil kerajinan yang dibuat oleh Tina, salah satu warga desa setempat.

Baca Juga:  Satgas TMMD Kodim Sarmi Bersihkan Kusen Jendela Bangunan Gereja

Kerajinan yang dibuat oleh Ibu Tina ini sangat bagus dan layak untuk dipasarkan. Hasil kerajinannya unik dan lain dengan kerajinan dari daerah lainnya. Sehingga di wajtu senggang sore, saya tertarik untuk melihatnya, ” kata Kopda Wahyudi kepada Ibu Tina, Kamis (15/10/2020).

Selain melihat lihat, saya juga meminta Ibu Tina untuk membuatkan gelang dari rotan. Lumayan, bisa dijadikan kenang kenangan yang bisa sata bawa pulang ketika nanti kegiatan TMMD berakhir di desa ini, ” ucapnya.

Baca Juga:  Babinsa Koramil Batang Lupar Dampingi Vaksinasi Dosis Kedua Kepada Pegawai Kecamatan dan Tenaga Pendidik

Sementara itu bagi Tina, ketrampilan yang dimilikinya merupakan warisan turun temurun dari para leluhurnya. Kepada Kopda Wahyudi, dia berharap, hasil keterampilan membuat anyaman tikar bisa dipasarkan ke luar kota untuk mengembangkan potensi desa dan kearifan lokal masyarakat khususnya warga Desa Tirta Karya. Gelang rotan Ini saya buatkan khusus, semoga kenangan ini mengingatkan anggota TNI dengan warga desa ini, ” ungkap Tina. (1205/Sintang)