Tulang Bawang Barat: lampung visual.com-
Keluhan pedagang bertumpuknya sampah di beberapa pasar induk yakni, Pasar Panaragan, pasar Daya Murni dan pasar Mulyo Asri. Kabupaten Tulang Bawang Barat diakibatkan minimnya armada pengangkutan sampah.
BACA JUGA: Tiga Pasar Induk Hasilkan PAD 50 Juta Perbulan, Merupakan Prestasi
Joni. Kepala Seksi (Kasi) pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) kabupaten setempat. Rabu(19/02/2020) di ruang kerjanya, menjelaskan. Saat ini Kendaraan pengangkut sampah Kabupaten Tulang Bawang Barat hanya dua (Unit). Kendaraan Tersebut merupakan Hibah dari Dinas Perumahan dan permukiman kota (perkimta) kabupaten setempat.
Menurutnya, hingga saat ini Armada pengangkut sampah ( DLHD) hanya memiliki dua unit. Meskipun demikian pihaknya tetap berusaha memaksimalkan dalam hal pengangkutan sampah. Namun akhir akhir ini beberapa kendala mulai dialami dari kekurangan armada pengangkutan, kerusakan serta faktor cuaca, menyebabkan kegiatan kurang bisa maksimal.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin dengan Armada pengangkut sampah yang cuma dua unit kendaraan, terkadang terkendala rusak dan kegiatan lainnya. Bukan hanya sampah pasar terkadang masyarakat pun ikut membuang sampahnya disitu,” ujarnya
Lebih lanjut Joni mengatakan, dibutuhkan peran serta pemerintah daerah kabupaten setempat, agar bisa memaksimalkan armada angkutan atau diadakannya penambahan armada pengangkut sampah, pihaknya telah beberapa kali mengajukan namun hingga saat ini belum terealisasi.
Penulis: Akang Med
Editor: Basri
1,079 kali dilihat
