Satgas Contohkan Bekerja dalam Satu Komando di TMMD Tulungagung

JAWA TIMUR

Tulungagung,lampungvisual.com-
Hati – hati, pelan – pelan, itulah suara Serma Nurhadi ketika memberikan arahan kepada warga yang telah ikut membantu gotong royong dalam pelaksanaan TMMD 108 di Desa Ngepoh oleh Kodim 0807/ Tulungagung Jawa Timur.

Warga yang ikut gotong royong mengikuti arahan atau satu komando sekaligus dalam pengerjaan pemasangan atap milik Wiji. Ada satu tukang profesioanal yang dipercaya satgas. Karena pekerjaan atap bukan pekerjaan mudah dan posisinya juga diatas tentu sangat berbahaya sekali kalau sembrono. Maka untuk tukang profesioanal serta warga yang sudah berpengalaman berada di atas.

Baca Juga:  Irjen Mabes AD Tinjau Sasaran Fisik TMMD Kodim Bojonegoro

Kalau yang diatas semuanya tukang yang berpengalaman tentunya pekerjaan tidak asal –asalan. Pasti para tukang menggunakan hitungan pasti.Hal tersebut terlihat dari cara mengukur atau cara lainya sudah sangat begitu ahli.

Dikatakan oleh Serma Nurhadi, ”Siapa yang diatas , siapa yang dibawah, semuanya sudah diatur sedemikian rupa agar pekerjaan tidak berebut saling mengatur.Jadi yang boleh memberikan aba – aba hanya kepala tukang dari Satgas dan Tukang profesioanal dari warga.Yang lain hanya membantu dan mengikuti arahan,” terangnya, Selasa (14/7/2020)

Baca Juga:  TMMD 110 Bojonegoro, Wagub Jatim Meninjau Sasaran RTLH Aladin

Hal seperti ini biar terbiasa dimasyarakat juga diterapkan, karena kalau tidak diatur semuanya akan mengatur. “Inilah pentingnya bekerja dalam satu komando, seperti ketika kerja didalam proyek ada pemimpinya maka semuanya mengikuti arahanya, begitu juga dengan gotong royong juga harus ada satu komando saja, sehingga yang lain tinggal mengikuti arahan,” Imbuhnya. (*)

 298 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.