Satgas Covid-19 Kecamatan Jatisrono Laksanakan Rapid Tes Secara Acak Terhadap Guru Dan Siswa SD

Satgas Covid-19 Kecamatan Jatisrono Laksanakan Rapid Tes Secara Acak Terhadap Guru Dan Siswa SD
JAWA TENGAH

Wonogiri –
Tes Rapid Antigen secara acak dilakukan kepada para Guru dan murid di Kabupaten Wonogiri, terkait karena melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini dilakukan oleh Satgas Covid-19 dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman, selama berlangsungnya kegiatan PTM.

Seperti yang terjadi di SD N 4 Jatisrono, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jatisrono melakanakan pengambilan sampling rapid tes antigen kepada 10 Guru dan 40 siswa-siswi, oleh tenaga kesehatan Puskesmas 1 Jatisrono, Senin(8/11).

Baca Juga:  Ditarik Dan Didorong, Begitulah TNI Bersama Warga Mudahkan Pengangkutan Adonan Menggunakan Angkong

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Jatisrono Suradi, anggota Koramil14/Jatisrono Sertu Lasto, Anggota Polsek Jatisrono Ipda Marman, Kepala UPTD Puskesmas 1 Jatisrono dr. Hambiyoko, Kepala Sekolah SDN 4 Jatisrono Samidi.

Ditempat, Babinsa Sertu Lasto menginformasikan bahwa dari keseluruhan Guru dan siswa yang melaksanakan rapid tes diketahui hasilnya negative.

Setelah selesai melaksanakan rapid test di SD N 4 Jatisrono, Satgas Covid-19 melanjutkan pengambilan sampling kepada guru dan siswa-siswi SD N 2 Jatisari. Di SD N 2 Jatisari, tim kesehatan kembali melaksanakan rapid tes secara acak kepada 10 Guru dan 40 Siswa-siswi dengan didampingi Kepala Sekolah dan keseluruhan dinyatakan negative.

Baca Juga:  Sambut HUT TNI Ke-76 Kodim 0728/Wonogiri Gelar Donor Darah

Danramil Lettu Inf Cris Budiriyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara maksimal memberikan dukungan dan pendampingan, serta pemantauan kegiatan PTM yang dilaksanakan.

“ Anggota Babinsa selalu memantau perkembangan terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 “, ujarnya.

Menurutnya, kegiatan rapid tes secara acak tersebut dilakukan sebagai deteksi dini terhadap kemungkinan bila ada guru atau siswa yang positif terpapar, sehingga tidak memunculkan klaster penularan baru dari sekolah, juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan PTM berlangsung,

Baca Juga:  Peduli Kesehatan Untuk Cegah Penularan Covid - 19 di Lokasi TMMD

(Arda 72).

 240 kali dilihat