BONE –
Kondisi medan pegunungan dan lembah yang memisahkan Desa baringeng Dan Desa Dampo, menyulitkan distribusi material pembangunan infrastruktur penghubung kedua desa tersebut. begitu, para prajurit TNI dibantu masyarakat tak putus asa. Kamis(17/06/2021)
Berbagai cara digunakan agar jalan bisa sampai ke lokasi tersebut. Mulai dari penggunaan sepeda motor, mobil, gerobak, hingga memanggul , mereka jalani, selama TMMD Ke 111 ini.
Danramil 1407- 19 kahu selaku penangung jawab dilapanga , kapten inf muldin menyampaikan, TMMD ke-111 kodim 1407 bone di Desa baringeng Dan desa Dampo Kemantan, libureng sedan perintisan jalan .
“Namun kami sedikit terkendala pendistribusian bahan bangunan, karena akses terbilang cukup sulit. Kendaraan roda empat maupun roda dua juga terkadang tidak bisa melalui akses jalan tersebut kalau hujan.,” Ungkapnya
Agar pekerjaan tidak tertunda, motor dinas, mobil dan menjadi sarana yang digunakan anggota yang ada di lapangan.
“Walaupun demikian kami tidak kurang akal, ada kendaraan mobil dinas menempu Jika dirasa masih sulit maka kami angkut secara manual gotong-royong bersama warga,” jelasnya
“Dan saya sangat berterima kasih kepada masyarakat terutama warga Desa baringeng , yang telah mengerahkan energinya, termasuk para Satgas, demi kesuksesan TMMD,” ujarnya.
Diungkapkan, dan semangat gotong- royong antara warga dan TNI telah teruji selama pelaksanaan TMMD ke 112. Hampir semua target kerja sudah berada pada jalur yang benar, dan diperkirakan selesai tepat waktu.
“Berarti ini merupakan awal yang baik bagi hajat besar yang sesungguhnya, yakni suksesnya TMMD reguler ke-111” ungkapnya.
Angota satgas turut , menyambut antusias pembangunan jalan penghubung antardusun tersebut. Sebab, jalan tersebut sebelumnya jalan tanah dan berbatu yang sudah bertahun-tahun tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Kehadiran Satgas TMMD Regtas ke-110 Kodim 1407/bone telah memberikan perubahan sedikit demi sedikit pada jalan tersebut. Itu membuat warga terbantu. Ditambah pembuatan gorong – gorong , sehingga menjadi jalur transportasi warga yang lebih efektif dalam membawa hasil panen ,” imbuhnya
